kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun 2020, Garuda Metalindo (BOLT) mengejar pertumbuhan penjualan 5%-10%


Kamis, 14 November 2019 / 19:27 WIB
Tahun 2020, Garuda Metalindo (BOLT) mengejar pertumbuhan penjualan 5%-10%
Direktur Utama BOLT Ervin Wijaya bersama Direktur Keuangan dan Pemasaran BOLT Anthony Wijaya dan Direktur Independen BOLT Bono Rumbiono saat paparan publik di Jakarta (14/11/2019).


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 5%-10% secara tahunan (year-on-year/yoy) di tahun 2020. Dengan proyeksi penjualan tahun ini sebesar 1,24 triliun, maka target penjualan yang dipatok oleh perseroan berkisar Rp 1,3 triliun - Rp 1,36 triliun tahun depan.

Sementara itu pada sisi laba bersih, perseroan menargetkan net profit margin bisa mencapai dua digit dibanding realisasi penjualan.

Untuk menunjang realisasi target tahun depan, BOLT berencana terus memperkuat posisi perseroan di pasar global melalui proyek-proyek baru. Hal ini dilakukan dengan menyasar target ekspor baru untuk produk komponen otomotif, yakni Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Penjualan Garuda Metalindo (BOLT) tumbuh 13,70% di kuartal III-2018

Menurut keterangan Direktur Utama BOLT, Ervin Wijaya, perseroan memiliki proyek baru untuk memasok special part komponen otomotif untuk sebuah perusahaan komponen otomotif di Amerika Serikat. Sayangnya, Ervin masih enggan membeberkan rincian dari proyek tersebut.

Yang jelas, jika tidak ada aral melintang, ekspor ke Amerika Serikat sudah bisa dilakukan tahun depan.

“Kami sudah mengadakan kunjungan dan business discussion dengan mereka, saat ini produk sedang dipersiapkan diharapkna mulai Januari atau Februari kita sudah mulai ekspor ke pasar Amerika,” tutur Ervin ketika ditemui usai acara Public Expose BOLT pada Kamis (14/11).

Baca Juga: Rupiah melemah, Garuda Metalindo (BOLT) memproyeksikan profitabilitas bakal menurun

Selain menyasar pasar ekspor baru, BOLT juga akan meluncurkan item-item baru di negara tujuan ekspor eksisting guna memperbanyak pembeli dan mendongkrak penjualan.

Targetnya, penjualan ekspor perseroan bisa mencapai Rp 50 miliar di tahun 2020, meningkat dari penjualan ekspor tahun ini yang diproyeksikan sebesar Rp 30 miliar hingga tutup tahun nanti.

Baca Juga: Nilai tukar rupiah melemah, Garuda Metalindo (BOLT) bIdik perusahaan alat berat

Guna menunjang kinerja perseroan, BOLT akan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 20 miliar yang bersumber dari kas internal perusahaan. Dana ini pada nantinya akan digunakan untuk membangun sistem yang terkomputerisasi serta memodernisasi mesin dan teknologi yang ada.

“Kami sedang berencana untuk meng-upgrade fasilitas kami menuju industry 4.0. itu akan terealisasi di tahun 2020,” ujar Ervin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×