kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,42   6,96   0.76%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun 2019, pendapatan Megapower Makmur (MPOW) merosot 16,06%


Minggu, 26 April 2020 / 12:27 WIB
Tahun 2019, pendapatan Megapower Makmur (MPOW) merosot 16,06%
ILUSTRASI. Perusahaan pembangkit listrik?Megapower Makmur Tbk


Reporter: Filemon Agung | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2019, PT Megapower Makmur Tbk (MPOW) mencatatkan penurunan pendapatan hingga 16,06% year on year (yoy). Merujuk laporan keuangan MPOW, pendapatan tahun lalu tercatat sebesar Rp 49,19 miliar, turun 16,06% dari tahun sebelumnya yang sebesar 58,61 miliar.

Seluruh pendapatan bersumber dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Meski mencatatkan penurunan pendapatan, laba bersih MPOW cenderung stagnan. Pada tahun lalu laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk tercatat sebesar Rp 3,07 miliar atau naik tipis 0,48% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 3,06 miliar.

Baca Juga: Akuisisi Mini Hidro Tertunda, Megapower (MPOW) Tunggu Lelang dari PLN

Selain itu, MPOW mencatatkan penurunan jumlah aset pada tahun lalu. Pada tahun 2019 total aset MPOW tercatat sebesar Rp 275,04 miliar atau tergerus 12,07% yoy. Pada tahun 2018 jumlah aset MPOW mencapai Rp 312,81 miliar.

Jika dirinci, aset lancar sepanjang 2019 menurun drastis 54,96% yoy atau menjadi Rp 15,25 miliar dimana pada periode yang sama ditahun sebelumnya jumlah aset lancar mencapai Rp 23,64 miliar.

Adapun, aset tidak lancar sepanjang 2019 juga mengalami penurunan hingga 10,16% yoy atau menjadi Rp 259,78 miliar dimana pada tahun 2018 sebesar Rp 289,17 miliar.

Jumlah liabilitas pada tahun lalu tercatat sebesar Rp 128, 11 miliar atau turun 22,7% yoy dimana pada tahun 2018 lalu liabilitas tercatat sebesar Rp 165,93 miliar.

Baca Juga: Ini penyebab Megapower Makmur (MPOW) belum akuisisi dua minihidro

Dalam keterbukaan informasi di BEI, manajemen MPOW mengungkapkan penurunan liabilitas yang mencapai di atas 20% diakibatkan penurunan utang bank karena ada pelunasan atas pinjaman dari Bank BJB dan pembayaran sebagian utang pihak berelasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×