kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45982,64   -7,73   -0.78%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Syailendra Capital luncurkan platform digital pada semester II-2018


Kamis, 19 April 2018 / 17:34 WIB
Syailendra Capital luncurkan platform digital pada semester II-2018
ILUSTRASI. Pemaparan kinerja dan rencana bisnis Syailendra Capital


Reporter: Grace Olivia | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan manajer investasi PT Syailendra Capital menyiapkan sejumlah strategi demi memaksimalkan pertumbuhan kinerja maupun dana kelolaan. Strategi tersebut antara lain melalui perluasan jaringan distribusi pemasaran dan inovasi pada produk investasi.

Direktur Pemasaran Syailendra, Harnugama mengatakan, perluasan distribusi produk tahun ini akan dilakukan melalui inovasi platform digital. Platform bertajuk Syailendra Investment Application Platform (SIAPP) rencananya bakal meluncur pada semester kedua 2018. Platform itu akan memiliki banyak fitur-fitur yang dapat mempermudah transaksi nasabah.

"Fitur nantinya lebih lengkap daripada platform manajer investasi lain yang sudah ada. Nasabah bisa lakukan simulasi, bisa update alokasi aset, cek portofolio secara detail, dan sebagainya," kata Harnugama, Kamis (19/4).

Selain melalui platform digital milik perusahaan, baru-baru ini Syailendra juga resmi menjalin kerja sama dengan perusahaan e-commerce seperti Tokopedia dan Bareksa. Produk yang akan dipasarkan melalui kedua platform tersebut nantinya adalah reksadana pasar uang Syailendra Dana Kas.

"Sementara kami tawarkan produk reksadana pasar uang karena itu yang paling mudah dan minim risiko untuk para nasabah yang bertransaksi online," ujar Presiden Direktur Syailendra, Fajar R. Hidajat, (19/4)

Dengan kerja sama ini, diharapkan nasabah semakin mudah menjangkau produk reksadana Syailendra. Jumlah minimal pembelian produk reksadana juga hanya dipatok Rp 10.000.

Hanya saja, Fajar belum dapat memberi gambaran target jumlah akun untuk kerja sama dengan kedua platform online tersebut. "Sejak soft-launching tiga minggu lalu, perkembangannya cukup bagus," imbuhnya.

Terkait inovasi produk baru, Fajar menyebut akan menerbitkan tiga hingga lima reksadana anyar. Di antaranya berupa reksadana terproteksi, ETF, dan reksadana indeks dengan benchmark yang belum pernah ada di Indonesia, yaitu MSCI Value Index.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×