Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beban utang PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) bakal berkurang. Dalam waktu dekat, perusahaan ini akan melunasi utang obligasinya yang segera jatuh tempo.
"Akan kami lunasi menggunakan kas internal," ujar Head of Investor Relations Surya Semesta Internusa Erlin Budiman kepada Kontan.co.id belum lama ini.
Utang obligasi yang dimaksud adalah, Obligasi Berkelanjutan I SSIA Seri A senilai Rp 510 miliar. Obligasi ini jatuh tempo pada 22 September mendatang.
Baca Juga: Gagal Menangkan Proyek Jalan Tol, Nusa Raya Cipta (NRCA) Alihkan Fokus ke Properti
Sementara, untuk Seri B baru akan jatuh tempo pada 22 September 2021. Nilai emisi seri ini sebesar Rp 390 miliar.
Kas internal SSIA cukup memadai untuk melunasi utang tersebut. Ini tercermin dari posisi kas dan setara kas perusahaan sebesar Rp 1,11 triliun per Juni 2019.
Meski kas internal berpotensi berkurang lantaran pelunasan tersebut, hal ini tidak membatasi upaya ekspansi perusahaan. Pasalnya, perusahaan ini telah mencairkan pinjaman dari International Finance Corporation (IFC) senilai US$ 100 juta.
Baca Juga: Surya Semesta (SSIA) cairkan pinjaman US$ 100 juta
Pencairan dana ini kemudian dijadikan pinjaman kepada anak usahanya, PT Suryacipta Swadaya (SCS) senilai Rp 1,45 triliun. Sehingga, anak usaha tersebut memiliki tambahan dana untuk akuisisi lahan di Subang. Ini merupakan bagian dari pengembangan tahap pertama proyek industri di kawasan tersebut.
"Tahun ini rencananya akuisisi 150 hektare," tambah Erlin. Sepanjang semester pertama tahun ini, realisasinya sekitar 50 hektare.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
