kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Suram, wajah bursa Asia di sesi I perdagangan


Jumat, 12 Februari 2016 / 10:54 WIB
Suram, wajah bursa Asia di sesi I perdagangan


Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto

TOKYO. Pasar bearish global semakin menekan perdagangan Asia, dengan bursa saham Jepang menuju pekan terburuk sejak 2008. Dipicu kecemasan atas kemampuan bank sentral menghidupkan kembali perekonomian dunia yang akhirnya mengangkat yen. Di sisi lain, minyak rebound dari level terendah 12- tahun.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 2,7 % pada 11:29 waktu Tokyo, Jumat (12/2) di jalur untuk penurunan mingguan sebesar 5,9 %. Indeks Topix telah kehilangan 12,7 % pekan ini, terbesar sejak Oktober 2008. Sementara Jepang kembali diperdagangkan setelah Kamis istirahat, pasar di China daratan, Taiwan dan Vietnam tetap ditutup untuk liburan Tahun Baru Imlek.

Indeks Topix merosot 5,5 % di Tokyo karena para pedagang kembali dari liburan, mendorong patokan regional Asia menuju penurunan mingguan paling tajam sejak perputaran aset China pada awal tahun ini.

Yen ditetapkan untuk muka terkuat dua pekan sejak tahun 1998. Minyak mentah AS naik dari level terendah 12-tahun. "Kami telah memasuki fase yang berbeda di pasar. Kami tidak hanya dalam mode risk-off, pasar telah jatuh ke titik harga dalam resesi di AS,” kata Juichi Wako, senior strategist di Nomura Holdings Inc.

Menteri Keuangan Jepang Taro Aso mengatakan jika diperlukan regulator akan menanggapi volatilitas pasar setelah pindah ke tingkat negatif gagal untuk meredakan kecemasan bulan lalu. Penguatan yen mengancam untuk membahayakan perekonomian terbesar ketiga di dunia melalui disinflasi dan keuntungan yang lebih rendah bagi eksportir.

Investor mengabaikan hari kedua testimoni dari Janet Yellen, yang indikasi bahwa Federal Reserve tidak akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunga gagal membendung aksi jual di aset berisiko.

Di sisi lain, indeks Hang Seng Hong Kong turun 1 %, indeks Kospi di Seoul tergelincir 1,4 %. Sedangkan, indeks S & P / ASX 200 Australia tenggelam 1 %. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×