kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,35   -6,99   -0.75%
  • EMAS1.321.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SUN akan bergerak terbatas antisipasi BI


Kamis, 20 Juli 2017 / 10:00 WIB
SUN akan bergerak terbatas antisipasi BI


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Imbal hail surat utang negara (SUN) pada perdagangan Rabu (19/7) turun. Tingkat imbal hasil susut berkisar 1-10 basis poin (bps).

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan, nilai tukar rupiah yang stabil terhadap dollar Amerika serta masih berlanjutnya akumulasi pembelian oleh investor asing mendorong penurunan imbal hasil SUN.

Imbal hasil tenor 5 Tahun turun sebesar 2,5 bps di level 6,719% diiringi kenaikan harga sebesar 10,5 bps. Sementara imbal hasil tenor 10 Tahun juga turun sebesar 2,5 bps di level 6,901% diikuti kenaikan harga sebesar 17 bps.

Kompak, imbal hasil tenor 15 Tahun turun sebesar 4,5 bps di level 7,351% diiringi kenaikan harga sebesar 40,5 bps. Demkian juga imbal hasil tenor 20 Tahun turun sebesar 5,5 bps di level 7,602% diikuti kenaikan harga sebesar 55 bps.

Made memperkirakan, harga SUN pada perdagangan hari ini akan bergerak terbatas. Sentimen yang mempengaruhi adalah investor masih mencermati agenda Rapat Dewan Gubernur (RGD) Indonesia yang akan berakhir pada hari ini. Diperkiraan Bank Indonesia masih akan mempertahankan suku bunga acuan di level 4,75% seiring dengan masih terjaganya tingkat inflasi.

Adapun sentimen eksternal datang dari pelaku pasar juga masih mencermati hasil dari RDG Bank Central Eropa (ECB) mengenai rencana ECB untuk mengurangi stimulusnya.

"Hal tersebut kami perkirakan akan berdampak pada terbatasnya pergerakan harga SUN pada perdagangan hari ini," kata Made.

Dengan kondisi begitu, Made menyarankan, investor untuk melakukan strategi trading dengan memanfaatkan momentum kenaikan harga dalam jangka pendek, dengan pilihan pada seri FR0069, FR0036, FR0031, FR0034, FR0037, dan ORI013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×