kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Strategi Mustika Ratu (MRAT) meningkatkan laba di tengah penurunan pendapatan


Kamis, 12 Desember 2019 / 21:28 WIB
Strategi Mustika Ratu (MRAT) meningkatkan laba di tengah penurunan pendapatan


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan bersih PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) mengalami penurunan hampir 7% menjadi Rp 222,37 miliar pada kuartal III 2019. Meski demikian, laba  Mustika Ratu justru melesat 192% menjadi Rp 2,3 miliar.

Presiden Direktur Mustika Ratu, Bingar Egidius Situmorang mengatakan, pencapaian ini tidak lepas dari strategi yang dilakukan  Mustika Ratu. Salah satu strategi yang dilakukan  Mustika Ratu adalah meningkatkan penjualan produk yang memiliki margin keuntungan yang tinggi. 

 Mustika Ratu juga melakukan peninjauan kembali terhadap produk yang kurang laku di pasaran. Ini sebagai langkah efisiensi terhadap produk yang dijual. Selain itu, strategi juga dilakukan dengan mengefisienkan sales promotion (SP) di tiap-tiap gerai Mustika Ratu.

Baca Juga: Mustika Ratu (MRAT) membidik pasar ekspor Timur Tengah

Di satu sisi, World Bank memproyeksikan konsumsi domestik akan melemah pada tahun depan. Namun, Egi mengaku pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi guna menghadapi hal ini, salah satunya adalah menyiapkan bauran pemasaran (marketing mix) yang tepat.

Marketing mix ini dilakukan dengan melakukan pendekatan (approach) yang disesuaikan dengan karakteristik masing-masing produk.

“Jadi memang ada produk yang harus pakai iklan, misalkan saja series minyak zaitun. Bagaimana caranya kami harus memaksimalkan produk minyak zaitun ini,” terang Egi di Jakarta, Kamis (12/12).

Selain bauran pemasaran,  Mustika Ratu juga akan memperkuat segmen penjualan lewat e-commerce dan toko modern (minimarket). Lebih lanjut, MRAT juga memaksimalkan segmen penjualan lewat pedagang kecil (general trade) khususnya untuk pemasaran minuman kesehatan.

“Selama enam bulan ini kami fokus membenahi pembeli (konsumen) dan mengangkat distributor yang tepat di semua area, sehingga fondasi pemasaran kami lebih kuat” ujar Egi. 

Baca Juga: Kewenangan PANDI dalam perselisihan nama domain harus diperkuat

MRAT juga menerapkan prinsip kehati-hatian dalam membaca kondisi pasar agar produk yang ditawarkan dapat diserap dengan baik oleh konsumen. Salah satunya adalah dengan membidik segmentasi kaum muslimah dan milenial dengan menggandeng influencer yakni Wirda Mansur.




TERBARU

[X]
×