kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SMGR siap pasok kebutuhan semen WIKA


Jumat, 13 April 2012 / 09:30 WIB
SMGR siap pasok kebutuhan semen WIKA
ILUSTRASI. Gejala perlu segera ditangani supaya tak berdampak terlalu buruk pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Reporter: Revi Yohana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Semen Gresik Tbk (SMGR) akan memasok semen untuk mendukung proyek-proyek PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Kedua perusahaan ini telah meneken nota kesepahaman terkait kerjasama itu, Kamis (12/4).

Direktur Utama WIKA, Bintang Perbowo, menyebutkan, untuk menggarap proyek konstruksi di Indonesia, WIKA setidaknya membutuhkan pasokan semen sebanyak dua juta ton per tahun. Jumlah ini demi memenuhi produksi Wika Beton, yang memiliki delapan pabrik beton. Namun tidak dijelaskan berapa nilai kontrak antara kedua belah pihak tersebut.

Direktur Utama SMGR, Dwi Soetjipto, memastikan WIKA bisa mendapatkan semen dengan harga lebih murah. "Biaya logistik paling tidak bisa turun 5%," ujar Dwi. Dia pun menilai dengan membeli semen dalam skala besar, biaya lainnya bisa ditekan.

Kerjasama ini berlangsung selama setahun, terhitung sejak penandatanganan kontrak. "Saya mengusulkan ini tidak hanya setahun, tapi bisa diteruskan," ujar Dwi, kemarin.

Bintang menimpali, dengan kerjasama ini, WIKA memperoleh jaminan ketersediaan semen, sehingga tak cemas dengan pertumbuhan bisnis konstruksi di masa depan. Kedua pihak membuka peluang kerjasama dalam bentuk lain. "Kami akan membentuk tim bersama. Kompetensi masing-masing bisa diberdayakan," ujar Dwi.

Hingga akhir tahun 2011, kapasitas produksi SMGR mencapai 20 juta ton. Di tahun ini, dua buah pabrik baru SMGR mulai beroperasi.

Pabrik semen di Tuban, Jawa Timur, yang berkapasitas 3 juta ton mulai beroperasi. Satu pabrik baru lagi di Tonasa Sulawaesi Selatan, juga berkapasitas 3 juta ton, akan beroperasi pada September tahun ini.

SMGR berniat menambah lagi dua pabrik baru. Menurut Dwi, penambahan kapasitas produksi SMGR sejatinya harus diserap pasar. Maka, kerja sama dengan WIKA juga memberikan kepastian penyerapan pasar tersebut.

SMGR memproyeksikan pertumbuhan pendapatan 15% menjadi Rp 18,84 triliun di tahun ini. SMGR membidik 44% pangsa pasar nasional dari sebelumnya 41%-42%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×