kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sinar Mas Agro (SMAR) serap 70,78% dana obligasi Rp 775 miliar, berikut rinciannya


Kamis, 16 Juli 2020 / 07:38 WIB
Sinar Mas Agro (SMAR) serap 70,78% dana obligasi Rp 775 miliar, berikut rinciannya


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) atau SMART telah menyerap 70,78% dari hasil bersih penerbitan obligasi yang dilaksanakan pada awal April 2020.

Lewat Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II SMART Tahap I Tahun 2020 ini, SMART meraup dana segar Rp 775 miliar.

Kemudian, dana tersebut terpotong Rp 8,34 miliar untuk biaya-biaya penawaran umum. Pada akhirnya, hasil bersih yang SMART peroleh dari penerbitan obligasi ini adalah sebesar Rp 766,67 miliar.

Per 30 Juni 2020, SMART sudah memanfaatkan Rp 542,66 miliar atau 70,78% dari hasil bersih ini. Dengan begitu, SMART masih mengantongi sisa dana hasil penerbitan obligasi sebesar Rp 224 miliar.

Baca Juga: Ini alasan Sinar Mas Agro (SMAR) merugi Rp 1,96 triliun di kuartal I-2020

Sesuai perencanaan, sebanyak 67% dari hasil bersih penawaran ini akan digunakan untuk belanja modal peningkatan kemampuan pabrik refinery yang berlokasi di Marunda-Jawa Barat, Belawan-Sumatera Utara, Surabaya-Jawa Timur, dan Tarjun-Kalimantan Selatan. Kemudian, sisa 33% untuk penambahan kapasitas pabrik biodiesel di Tarjun, Kalimantan Selatan.

Belanja modal peningkatan kemampuan refinery terbagi dua lagi, yaitu untuk penggantian kas atas capex yang sudah keluar pada tahun 2019 dan untuk penyelesaian belanja modal.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Rabu (15/7), SMART telah merealisasikan seluruh rencana penggantian kas atas capex yang sudah digunakan pada tahun lalu, yakni sebesar Rp 317,72 miliar.

Sementara itu, realisasi penyelesaian belanja modal baru telah mencapai 92,24% (Rp 180,75 miliar) dari rencana sebesar Rp 195,94 miliar. Asal tahu saja, belanja modal ini mencakup tangki, mesin, kendaraan, alat berat, bangunan, perabot dan peralatan, serta prasarana dan jalan.

Baca Juga: Ini hasil RUPST Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMAR)

Terakhir, untuk penambahan kapasitas biodiesel di Tarjun, SMART baru menyerap 17,47% atau sebesar Rp 44,2 miliar. Sementara itu, rencana penggunaan dananya mencapai Rp 253 miliar.

Berdasarkan pemberitaan Kontan.co.id pada 10 Juli 2020, SMART akan meningkatkan kapasitas produksi biodiesel sebesar 1.500 ton per hari. Dengan asumsi 300 hari kerja dalam setahun, maka kapasitas produksi per tahun adalah 450.000 ton.

SMART saat ini memiliki dua kilang biodiesel berlokasi di Marunda dan Tarjun yang masing-masing berkapasitas 300.000 ton per tahun. Dengan penambahan ini, SMART akan memiliki kapasitas produksi biodiesel sebesar 1,05 juta ton per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×