kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak strategi Hexindo (HEXA) menghadapi penurunan penjualan alat berat tahun ini


Minggu, 25 Agustus 2019 / 18:48 WIB
Simak strategi Hexindo (HEXA) menghadapi penurunan penjualan alat berat tahun ini
ILUSTRASI. Alat berat Hexindo


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) terus berupaya untuk meningkatkan penjualan alat berat dari sektor pertambangan. Kendati permintaan alat berat dari sektor pertambangan batubara tengah tertekan tahun ini, tapi HEXA melihat ada peluang dari sektor tambang lain seperti timah maupun nikel.

Hal itu dikatakan, Direktur Hexindo Adiperkasa, Djonggi Gultom, kepada Kontan.co.id, Sabtu (24/8). "Kita perkuat sektor tambang selain batubara juga, seperti nikel, bauksit, atau timah," jelasnya.

Baca Juga: Hexindo Adiperkasa (HEXA) optimistis penuhi target penjualan alat berat tahun ini

Ia menambahkan, sekarang ini permintaan dari kebutuhan alat berat untuk tambang di luar batubara tengah meningkat seiring dengan membaiknya harga komoditas. Oleh karena itu, mereka memaksimalkan peluang tersebut.

Sebagai informasi, pada periode Januari hingga Juli tahun ini mereka sudah berhasil menjual 1.284 unit atau 7,90% lebih besar ketimbang periode yang sama 2018 1.190 unit. Yang mana sektor pertambangan menyumbang 50% terhadap total penjualan.

Sementara pada tahun ini HEXA belum berencana membuka cabang distribusi baru, sehingga mereka hanya mengalokasikan belanja modal US$ 10 juta untuk perawatan

Baca Juga: Hexindo Adiperkasa (HEXA) bidik penjualan 2.600 eskavator tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×