Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Di akhir pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah. Pada perdagangan Kamis (26/3) IHSG ditutup melemah 36,68 poin (0,67%) ke level 5.368,80. Investor asing juga masih terlihat net sell senilai Rp 327,8 miliar.
Kemarin, semua sektor saham memerah. Pelemahan terdalam dialami sektor saham agribisnis sebesar 1,89%. Lalu, disusul oleh sektor saham infrastruktur yang juga ikut melemah 1,40%.
Achmad Yaki Yamani, Analis Sucorinvest Central Gani melihat dari sisi teknikal, IHSG kemarin menguji three black row candle dengan RSI melemah dan stochastic bergerak turun. Indikator MACD dan momentumnya juga menandakan adanya sinyal turun. "Kemarin harga dibuka gap bawah dan pelemahan indeks kemarin diikuti dengan penurunan volume," paparnya.
Dengan meninjau hal tersebut, Yaki pun memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak berfluktuasi melemah di kisaran 5.339-5.399.
Adapun sentimen yang akan mempengaruhi laju indeks hari ini adalah membaiknya beberapa data ekononi di Uni Eropa yang baru dirilis menjelang klaim data pengangguran dan data PMI Amerika Serikat Serta dari penguatan harga minyak dan mata uang Yen.
Yaki juga menberikan rekomendasi beberapa saham yang bisa dipertimbangkan untuk trading hari ini: BBNI, BBTN, INTP, ISAT, KLBF dan SMGR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
