Simak, enam rekomendasi saham dari Binaartha Sekuritas

Senin, 26 Maret 2018 / 06:00 WIB

Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Binaartha Sekuritas memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini, Senin (26/3) akan rebound. Dibalik potensi penguatan itu, ada sejumlah saham yang layak dicermati.

Berikut rekomendasi saham dari M. Nafan Aji, analis Binaartha Sekuritas:

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI): Terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Buy pada area level Rp 3.450–Rp 3.610, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.660 dan Rp 3.900.

2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI): Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Buy pada area level Rp 8.650–Rp 8.750, dengan target harga di level Rp 9.350.

3. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar, yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Buy pada area level Rp 620–Rp 645, dengan target harga secara bertahap di level Rp 660 dan Rp 680.

4. PT Soechi Lines Tbk (SOCI): pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish
doji star candle, yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Akumulasi beli pada area level Rp 250–Rp 260, dengan target harga di level Rp 268 and Rp 296.

5. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL): pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer
candle, yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Akumulasi beli pada area level Rp 330–Rp 336, dengan target harga secara bertahap di level Rp 348, Rp 362, Rp 396 dan Rp 428.

6. PT Timah Tbk (TINS): pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar, yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Akumulasi beli pada area level Rp 980–Rp 1.000, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.035, Rp 1.125, Rp 1.220 dan Rp 1.310.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News