kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siantar Top (STTP) siapkan capex Rp 450 miliar pada tahun depan, untuk apa saja?


Minggu, 27 Desember 2020 / 12:17 WIB
Siantar Top (STTP) siapkan capex Rp 450 miliar pada tahun depan, untuk apa saja?


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Siantar Top Tbk (STTP) produsen pelopor industri makanan ringan tetap optimistis kinerja tahun 2021 akan lebih baik dari tahun 2020. Hal tersebut di dorong oleh sentimen positif seperti datangnya vaksin covid-19 yang menjadi pemacu pulihnya ekonomi secara bertahap.

Oleh karenanya, perseroan akan menyiapkan anggaran belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 450 miliar pada tahun depan yang dianggarkan dari laba bersih perseroan di tahun 2020.

Agus Suhartanto, Dirut PT Siantar Top mengatakan, capex tersebut akan dialokasikan untuk anak perusahaan sebesar Rp 100 miliar, perluasan usaha Rp 100 miliar, pembagian dividen Rp 50 miliar, dan pelunasan obligasi sebesar Rp 200 miliar.

Sementara untuk realisasi capex pada tahun 2020 ini mencapai Rp 361 miliar, atau sekitar 77% dari alokasi capex yang disiapkan. Capex tersebut telah dipergunakan untuk divisi anak perusahaan, perluasan usaha, dan pembagian dividen.

"Perseroan saat ini juga tengah mempersiapkan perluasan pabrik baru di Pasuruan. Pabrik baru tersebut nantinya akan dipergunakan untuk produk baru juga penambahan kapasitas dari produk yang sudah ada," jelas Agus saat paparan publik perseroan, Rabu (23/12).

Baca Juga: Siantar Top (STTP) Membidik Pertumbuhan Penjualan Tahun ini Naik Dua Digit

Agus menyebut, saat ini Siantar Top memiliki pabrik dan cabang penjualan di Tambak Sawah, Sidoarjo, dengan kontribusi penjualan sebesar 64%. Selain itu, di Bekasi dengan kontribusi penjualan 26%, dan Medan (Sumatra Utara) dengan kontribusi sebesar 10%.

Perseroan juga optimistis penjualan akan tumbuh double digit pada 2021. Optimisme perseroan didasarkan pada capaian kinerja hingga September 2020 dimana penjualan meningkat 8,77% menjadi Rp 2,817 triliun dari posisi September 2019 yang sebesar Rp 2,590 triliun.

Kinerja positif juga tercatat pada laba bersih yang dibukukan perseroan, dimana sepanjang periode Januari-September 2020 laba bersih perseroan sebesar Rp 479,355 miliar atau naik 27% dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 377,166 miliar. “Target laba bersih perseroan pada tahun 2021 sebesar 20%,”  ujarnya.

Menurut Agus, dengan datangnya vaksin covid-19 dan di pergunakan di masyarakat bisa menjadi pemacu pemulihan ekonomi secara bertahap di bandingkan pada tahun 2020. Oleh karena itu perseroan tetap optimistis pada tahun depan penjualan bisa tumbuh double digit. Hingga akhir tahun ini Agus menyebut kontribusi penjualan bisa tumbuh 10%. Sampai bulan November saja sudah mencapai 9,5%.

Dalam rangka meningkatkan kinerja di tahun depan, perseroan juga menyiapkan berbagai strategi, seperti melakukan inovasi dan diversifikasi produk yang sedang trend dan melakukan inovasi sesuai kebutuhan pasar dalam dan luar negeri. Perseroan juga memperluas kinerja distribusi dengan menggandeng mitra lokal dan luar negeri untuk meningkatkan penjualan.

“Perluasan pasar lokal dan luar negeri menjadi salah satu strategi meningkatkan kinerja di tengah situasi yang cukup menantang selama pandemi. Dengan inovasi produk yang dilakukan, perseroan optimistis bisa melewatinya,” katanya.

Baca Juga: Anggaran Sudah Ada Tapi Ekspansi Siantar Top (STTP) Mempertimbangkan Corona

Suwanto, Direktur PT Siantar Top Tbk menambahkan, selain pasar domestik, pada tahun depan pasar ekspor produk Siantar Top juga terus ditingkatkan meski saat ini market share kontribusinya baru 9% dari total penjualan tetapi trennya tetap tumbuh secara positif.

"Untuk saat ini fokus pengembangan pasar ekspor adalah di kawasan Asia dan Timur Tengah. Namun tak menutup kemungkinan perseroan juga akan memperluas ke kawasan Asia Afrika dan Australia. Harapannya terus ditingkatkan dengan menambah Negara baru serta meningkatkan Negara yang sudah ada saat ini. Beberapa produk yang banyak diminati pasar ekspor adalah noodle, khususnya merek Gemez Enaak," pungkas Suwanto.

Selanjutnya: Siantar Top (STTP) beli lahan di Pasuruan untuk fasilitas pengembangan produk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×