kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,64   -17,87   -1.91%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Setelah rekor, IHSG ditutup di zona merah


Kamis, 17 Juli 2014 / 16:08 WIB
Setelah rekor, IHSG ditutup di zona merah
ILUSTRASI. Penerbitan SBR012 menjadi rekor tertinggi penjualan surat berharga negara (SBN) ritel non-tradeable secara keseluruhan.


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

JAKARTA. Setelah mencetak rekor tertinggi kemarin (16/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dilanda aksi ambil untung. Indeks bursa saham lokal ditutup melorot sebesar 0,84% ke level 5.071,20 pada perdagangan, Kamis (17/7).

Pelemahan indeks dipimpin oleh sektor perdagangan. Indeks sektor perdagangan melemah 1,78% lalu disusul oleh indek sektor industri dasar yang menyusut 1,72%.

Sebanyak 208 saham menurun. Sisanya, 92 saham menguat dan 74 saham stagnan.

Saham-saham yang berada di jajaran top losers yakni PT Pudjiadi & Sons Estate Tbk (PNSE) yang anjlok 25% ke level Rp 450, PT  Apac Citra Centertex Tbk (MYTX ) memelemah 20,29% ke level Rp 110 dan PT Nusantara Inti Corporat Tbk (UNIT) yang menurun 17,77% ke level Rp 310.

Sementara di jajaran top gainers yakni saham PT Prima Alloy Steel Tbk ( PRAS) yang menguat 12,75$ ke level Rp 230, PT Asuransi Mitra Mapa Tbk (ASMI)  naik 9,15% ke level Rp 525 dan PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) yang menguat 8,99% ke level Rp 303 per saham.

Asal tahu saja, Rabu (16/7), indeks menguat ke level 5.113,930. Ini merupakan rekor tertinggi sepanjang 2014 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×