kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Setelah IPO, Xiaomi akan masuk pasar AS


Selasa, 06 Maret 2018 / 17:15 WIB
Setelah IPO, Xiaomi akan masuk pasar AS
ILUSTRASI. Logo Xiaomi


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Setelah sukses berjualan di beberapa negara emerging market seperti India dan negara-negara Asia Tenggara, produsen ponsel asal China, Xiaomi bersiap masuk pasar Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya, Xiaomi sudah masuk ke AS namun bukan mengusung produk ponsel pintarnya, melainkan produk-produk elektronik seperti, kamera dan speaker. Belum masuknya Xiaomi ke pasar AS lantaran dominasi merek ponsel pintar seperti Apple dan Samsung sangatlah kuat.

Kini, dengan rencana penawaran saham perdana di Hong Kong, Xiaomi lebih percaya diri bersaing di pasar AS dengan merek-merek yang sudah lebih dulu bercokol. "Kami selalu mempertimbangkan masuk ke AS, rencananya kami akan masuk akhir 2018 atau mungkin awal 2019," ujar Lei Jun, pendiri Xiaomi Inc, kepada Wall Street Journal.

Mengutip Wall Street Journal, untuk mendapatkan tempat di tengah konsumen AS, Xiaomi akan bersaing ketat dengan ZTE Corp. yang sudah lebih dulu masuk ke AS dan menempati peringkat ke-4 sebagai pemasok ponsel pintar di AS dengan mengusung produk seperti ZTE Axon M dan Axon 7.

Rencana masuknya Xiaomi ke pasar AS ini sedikit banyak merupakan bagian dari rencana ekspansi perusahaan menyusul rencana penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di Hong Kong tahun ini. Xiaomi menargetkan mampu meraup dana segar sebesar US$ 10 miliar dari aksi IPO ini.

Di China sendiri, Xiaomi sudah menjadi merek yang diperhitungkan. Setelah mengalami penurunan di tahun 2016, Xiaomi mencatatkan kenaikan angka pengiriman ponsel pintar sebesar 50% di tahun 2017 lalu yang mencapai 96 juta unit.




TERBARU

[X]
×