kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sentul City (BKSL) menargetkan pertumbuhan penjualan 10% di tahun ini


Minggu, 16 Februari 2020 / 12:21 WIB
Sentul City (BKSL) menargetkan pertumbuhan penjualan 10% di tahun ini
ILUSTRASI. BKSL tengah menyelesaikan beberapa proyek seperti proyek AEON Mall dan apartemen di sekitarnya.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sentul City Tbk (BKSL) tak muluk-muluk memasang target pertumbuhan kinerja keuangan pada tahun ini. Alfian Mujani, Head of Corporate Communication BKSL mengatakan, BKSL memasang target pertumbuhan penjualan sekitar 10%.

Guna mencapai target itu, BKSL tengah menyelesaikan beberapa proyek. Ada sejumlah proyek yang sedang dikebut, misalnya saja proyek AEON Mall dan apartemen di sekitarnya. Untuk proyek ini rencananya selesai pada Mei 2020 mendatang.

Sembari merampungkan proyek AEON Mall, perusahaan ini juga sedang mengembangkan beberapa kluster rumah tapak atawa landed house di area Sentul City. Dalam catatan Kontan.co.id, untuk membangun proyek ini BKSL bermitra dengan Sumitomo Corp dan Hankyu Realty, dan beberapa perusahaan mitra yang mengembangkan kawasan Sentul.

Baca Juga: Sentul City (BKSL) siapkan capex Rp 205 miliar untuk kembangkan landed house di 2020

Selain itu, BKSL juga menggarap proyek apartemen Saffron dan Opus Park. Menara apartemen yang diluncurkan pada 2017 itu memiliki nilai pengembangan bruto atau gross development value (GDV) Rp 631 miliar. Gross floor area (GFA) Saffron 54.136 meter persegi. Penjualan Opus Park telah diluncurkan pada 2018 dengan kapasitas tiga menara apartemen.

Alfian menambahkan, BKSL mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 250 miliar untuk menyelesaikan beberapa proyek yang tengah digarap. “Sumber dana diperoleh dari 60% pinjaman dan 40% kas internal,” kata Alfian kepada Kontan.co.id, Jumat (14/2).

Baca Juga: Sentul City (BKSL) Membidik Kota Mandiri di Kalimantan Timur

Pada sembilan bulan pertama 2019, Sentul City mencatat pendapatan bersih Rp 540,91 miliar. Pendapatan ini merosot 32,48% ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 801,16 miliar.

BKSL meraup laba bersih Rp 26,26 miliar pada periode Januari-September 2019. Laba bersih ini merosot 38,92% secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×