Sumber: Bloomberg | Editor: Edy Can
NEW YORK. Indeks bursa Amerika Serikat dibuka melemah pada awal pekan ini. Investor cemas melihat krisis yang terjadi di luar Amerika Serikat semakin membesar.
Pada pukul 09.55 waktu setempat, indeks Standard & Poor's 500 melemah 0,3% ke level 1.972,18. Sementara indeks Dow Jones turun sekitar 0,3% ke level 16.903,21.
Pelemahan bursa Wall Street dipicu oleh saham-saham industrial. Di jajaran top losers ada Cummins Inc. yang melemah 3,3% dan AcelRx Pharmaceuticals Inc. yang tumbang 36%.
Investor masih terganggu dengan krisis yang terjadi di Eropa dan konflik Gaza. Di Eropa, Presiden Russia Vladimir Putin mengabaikan sanksi Amerika Serikat dan Eropa dengan tetap memberikan bantuan kepada kaum pemberontak Ukrainan. Pemerintahan Obama menyatakan memiliki bukti jika Rusia menembak tentara Ukraina di perbatasan.
Para investor juga masih menanti keputusan The Federal Reserve pada pekan ini. Mereka juga menantikan data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.
The Fed berencana mengumumkan rencana selanjutnya pada pekan ini. Berdasarkan survei yang dilakukan Bloomberg, The Fed akan kembali membeli surat utang berkisar US$ 25 miliar hingga US$ 35 miliar.
Pada pekan ini, pergerakan indeks Wall Street juga akan dipengaruhi laporan keuangan para emiten. Sejumlah perusahaan besar seperti Pfizer Inc., Reynolds American Inc. dan American Express Co. akan melaporkan kinerjanya pada pekan ini. "Ini pekan yang cukup penting untuk laporan kinerja," kata Raimund Saxinger, fund manager Frankfurt-Trust InvestmentGmBH.
Sejauh ini hampir 78% perusahaan Amerika membukukan kinerja yang melampaui perkiraan analis. Lalu, sebanyak 66% melampaui proyeksi penjualannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
