kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Semen Indonesia tak gentar menghadapi semen impor


Rabu, 04 April 2018 / 14:11 WIB
Semen Indonesia tak gentar menghadapi semen impor
ILUSTRASI. PT Semen Indonesia Tbk SMGR


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mengaku tidak khawatir dengan kebijakan pemerintah yang membuka keran impor beberapa jenis semen. Selain peluang permintaan domestik yang masih bertumbuh, perusahaan melirik pasar ekspor untuk menyalurkan kelebihan produknya.

Sebelumnya, sejak 12 Januari 2018, Kementerian Perdagangan mengeluarkan Peraturan Kementerian Perdagangan (Permendag) No 7 Tahun 2018 yang mengatur tentang ketentuan impor semen klinker dan semen. Peraturan menteri tersebut membuka keran impor untuk beberapa jenis semen klinker dan semen portland (semen biasa) ke Indonesia. Beberapa pihak menilai, peraturan tersebut berpotensi menganggu industri dalam negeri.

Namun, Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia Tbk Agung Wiharto mengatakan, perusahaan tidak merasa khawatir. "Kami siap saja dengan kondisi apapun, sebab sudah terbiasa bersaing," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (4/4).

Menurut Agung, permintaan semen di Indonesia masih terus bertumbuh. Meski di sisi lain, kapasitas produksi nasional sudah lebih dari cukup.

Sekadar informasi, saat ini kapasitas terpasang semen nasional diperkirakan mencapai 100 juta ton per tahun. Diprediksi utilitas rata-rata pabrik di angka 85%. Permintaan semen di dalam negeri masih di level 66 juta ton per tahun.

Untuk menyalurkan kelebihan suplai semen, SMGR mengisi permintaan ekspor. Sebagai gambaran, volume penjualan SMGR sepanjang Februari 2018 mencapai 309.000 ton, naik 121% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sejumlah 139.000 ton.

Meski margin keuntungan ekspor tidak besar, Agung mengakui bahwa ekspor dapat meningkatkan utilitas produksi. "Sehingga beban produksi dapat lebih murah," imbuhnya. Saat ini perseroan mengekspor semen ke beberapa negara ASEAN, Maladewa hingga Australia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×