kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selalu ada peluang membeli emas


Selasa, 11 Juli 2017 / 09:41 WIB
Selalu ada peluang membeli emas


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) masih berada dalam tren pelemahan. Kemarin (10/7), harga beli emas Antam terpangkas Rp 3.000 menjadi Rp 579.000 per gram dibandingkan akhir pekan lalu. Sedangkan harga buyback turun Rp 2.000 menjadi Rp 520.000 per gram. 

Dalam sepekan terakhir, harga beli emas Antam sudah turun Rp 6.000 per gram. Harga harga buyback juga turun Rp 9.000 per gram. 

Analis Central Capital Futures Wahyu Tribowo Laksono mengatakan, pada dasarnya harga emas Antam mengikuti pergerakan harga emas di pasar spot. Maka, penurunan harga emas Antam kemarin juga mengekor pergerakan harga emas internasional yang tengah melemah. 

Kemarin, harga emas di Commodity Exchange sempat turun ke US$ 1.204 per ons troi dibandingkan akhir pekan lalu US$ 1.209,70 per ons troi. Wahyu menilai, selama The Federal Reserve masih membuka wacana kenaikan suku bunga lanjutan, maka harga emas di pasar spot dalam jangka panjang terancam turun hingga ke bawah level US$ 1.200 per ons troi.

"Pasca suku bunga The Fed naik dan data non-farm payroll AS membaik, harga emas di pasar spot anjlok mendekati level US$ 1.200 per ons troi," kata Wahyu, kemarin. Hal ini diikuti dengan penurunan harga emas Antam. 

Direktur Utama Garuda Berjangka Ibrahim menambahkan, sentimen utama yang mempengaruhi penurunan harga emas Antam adalah penguatan dollar Amerika Serikat (AS), karena data tenaga kerja AS yang positif. "Ini yang mengakibatkan dollar kembali menguat, jadi wajar kalau harga emas Antam melemah," kata Ibrahim. 

Selain itu, peraturan baru Presiden Donald Trump terkait pendatang yang masuk ke AS ternyata ditolak oleh pengadilan. "Presiden AS yang kalah sama hukum membuat orang lari dari safe haven ke dollar AS," kata Ibrahim.

Hari ini Ibrahim memprediksi harga emas Antam masih akan turun, imbas dari data Amerika yang positif sejak Jumat (7/7). Pasar cenderung masih melepas posisi di emas dan beralih ke dollar AS. 

Wahyu memprediksi harga emas Antam hari ini masih turun dengan support di kisaran Rp 577.000-Rp 576.000 dan resistance Rp 580.000-Rp 581.000 per gram. 

Sepekan ke depan, harga diprediksi berkisar antara Rp 570.000-Rp 585.000 per gram. Dengan asumsi kurs rupiah berkisar Rp 13.300-Rp 13.460.

Wahyu merekomendasikan investor menjual emas Antam di area Rp 580.000-Rp 600.000 per gram. Tapi jika harga turun mendekati Rp 570.000 atau di bawah Rp 570.000 per gram, investor bisa melakukan buy on weakness.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×