Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kendati laporan keuangan emiten di kuartal II tidak terlalu bagus seperti yang diharapkan, namun adanya sejumlah sentimen positif membuat pergerakan indeks meningkat beberapa waktu terakhir. Hal ini juga berimbas terhadap pergerakan saham-saham di sektor tertentu.
Teguh Hidayat, Direktur Averre Investama mengatakan bahwa pada semester II tahun ini, ada beberapa sektor yang akan bersinar. Salah satunya, sektor multifinance atau sektor pembiayaan.
"Sektor yang akan booming ini salah satunya sektor pembiayaan, tapi saham-sahamnya masih kecil, tidak terlalu likuid dan tergolong second liner," lanjutnya.
Hal ini dikarenakan pemerintah melakukan pelonggaran kredit baik perumahan dan pembiayaan motor. Selain itu, saham-saham di sektor pembiayaan tergolong murah dan memiliki potensi yang baik.
"WOMF, ADMF, dan IMJS itu tahun lalu babak belur karena BI melakukan pembatasan down payment dan cicilan dinaikkan. Saat ini, BI kembali melakukan pelonggaran. Di semester I, sudah mulai terlihat kinerjanya naik, sahamnya juga naik," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (28/7).
Hal ini bisa menjadi kesempatan bagi investor untuk melirik sektor finansial. Apalagi valuasi dari saham-saham di sektor multifinance juga masih rendah. Selain itu, kenaikan yang terjadi juga didorong oleh kondisi fundamental emiten yang cukup baik.
Hal tersebut berbeda dengan kenaikan yang melanda sektor komoditas yang hanya didorong dengan kenaikan harga minyak dan sangat rawan koreksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
