kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Segera RUPS untuk rights issue, saham Majapahit Inti Corpora (AKSI) kena suspensi


Rabu, 18 Desember 2019 / 07:15 WIB
Segera RUPS untuk rights issue, saham Majapahit Inti Corpora (AKSI) kena suspensi
ILUSTRASI. Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (13/12/2019). Secara month to date alias sepanjang Desember, harga saham AKSI sudah naik 63,78%.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menghentikan perdagangan saham PT Majapahit Inti Corpora Tbk (AKSI) pada hari ini. Saham AKSI telah mencatat peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

Dalam rangka cooling down, BEI memandang perlu untuk menghentikan sementara perdagangan saham Majapahit Inti Corpora (AKSI) pada perdagangan tanggal 18 Desember 2019," ungkap BEI dalam pengumuman bursa, Selasa (17/12).

Penghentian sementara ini dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham AKSI.

Baca Juga: BEI mencermati saham Majapahit Inti Corpora yang melonjak 131%

Kemarin, harga saham AKSI melejit 24,98% ke Rp 1.605 per saham. Lonjakan harga saham AKSI sudah terjadi sejak akhir November lalu. Secara month to date alias sepanjang Desember, harga saham AKSI sudah naik 63,78%. Di semester kedua tahun ini, harga saham AKSI sudah naik 473,21%.

BEI telah memasukkan saham AKSI dalam kategori unusual market activity (UMA) pada 9 Desember 2019 lalu. BEI mencermati perkembangan pola transaksi saham AKSI yang bergerak di luar kebiasaan.

Sebelumnya, BEI mengumumkan UMA saham AKSI pada 27 September 2019. BEI pun pernah menyetop perdagangan saham ini pada periode 6-26 September 2018.

Baca Juga: Majapahit Inti Corpora (AKSI) berniat menerbitkan saham baru untuk penuhi free float

Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI, AKSI akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa pada 23 Desember untuk meminta persetujuan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. AKSI akan menjual sebanyak-banyaknya 26,78 miliar saham baru. Selain itu, AKSI juga akan meminta restu perubahan nama perusahaan dan tempat kedudukan perusahaan.

Total saham yang diterbitkan ini jauh lebih besar ketimbang total saham yang dikeluarkan hingga saat ini oleh AKSI. Per Oktober 2019, total saham yang dikeluarkan oleh AKSI mencapai 720 juta. Dari total tersebut, PT Batulicin Enam Sembilan Transportasi memiliki 665,70 juta saham atau setara 92,46% saham AKSI. Sedangkan saham sisanya dimiliki oleh publik.

Dalam keterbukaan informasi rights issue, AKSI menyebut akan menggunakan dana hasil penerbitan saham baru ini untuk pengembangan bisnis, termasuk melalui akuisisi aset dan atau saham perusahaan yang sejalan dengan kegiatan usaha Majapahit Inti Corpora.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×