kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sat Nusapersada (PTSN) berencana menjual 531,43 juta saham tresuri


Senin, 16 Desember 2019 / 16:25 WIB
Sat Nusapersada (PTSN) berencana menjual 531,43 juta saham tresuri
ILUSTRASI. Proses perakitan smartphone di PT Sat Nusa Persada Tbk, Batam, Kepulauan Riau, Senin (25/4).


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di industri perakitan dan elektronik PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) berencana mengalihkan saham hasil pembelian kembali atau saham tresuri sebanyak 531,43 juta saham. 

"Waktu dimulainya penjualan saham tresuri paling cepat dalam waktu 14 hari terhitung sejak keterbukaan informasi," kata Abidin Fan, Direktur Utama Sat Nusapersada dalam keterbukaan informasi yang dirilis, Jumat (13/12).  

Baca Juga: Bangun pabrik baru, Sat Nusapersada (PTSN) raih pinjaman perbankan US$ 5,69 juta

Terkait harga saham tresuri yang ditawarkan, perusahaan ini memiliki dua pilihan. Pertama, harga saham tidak akan lebih rendah dari harga penutupan perdagangan harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) sehari sebelum tanggal penjualan saham tresuri. Kedua, harga rata-rata dari penutupan perdagangan harian BEI selama 90 hari terakhir sebelum penjualan saham tresuri. Dari kedua pilihan tersebut, harga mana yang lebih tinggi akan menjadi harga saham yang ditawarkan ke pasar. 

Sebagai gambaran, saham PTSN per Jumat (13/12) ditutup pada harga Rp 222. Jika menggunakan asumsi harga ini, maka PTSN bisa menghimpun dana sebesar Rp 1,17 miliar. 

Baca Juga: Naik 25% dalam sepekan, saham Sat Nusapersada (PTSN) bisa dicermati

Sekadar informasi, per September 2019 perusahaan yang merakit berbagai telepon genggam bermerek itu mencatatkan pendapatan sebesar US$ 271,04 juta, naik 16,08% secara year on year (yoy) dari sebelumnya US$ 233,48 juta. Sementara laba bersih perusahaan tercatat turun 80,54% menjadi US$ 2,06 juta.

Berdasar paparan publik PTSN, penurunan signifikan ini dipicu dari penjualan smartphone menyebabkan menurunnya utilisasi kapasitas terpasang. Fixed costs yang tinggi mengakibatkan turunnya tingkat profitabilitas perusahaan secara keseluruhan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×