kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,69   4,34   0.47%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sarana Multi Infrastruktur menerbitkan green bond senilai Rp 500 miliar


Selasa, 10 Juli 2018 / 11:49 WIB
Sarana Multi Infrastruktur menerbitkan green bond senilai Rp 500 miliar
ILUSTRASI. Pencatatan green bond PT SMI di BEI


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) menerbitkan green bond senilai Rp 500 miliar pada Selasa (10/7). PT SMI lantas menjadi entitas atau korporasi pertama di Indonesia yang menerbitkan obligasi berwawasan lingkungan tersebut.

Obligasi ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) green bond dengan jumlah Rp 3 triliun. Instrumen bertajuk Obligasi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan (Green Bond) Berkelanjutan I SMI Tahap I Tahun 2018 tersebut terdiri dari dua seri, yakni seri A dan seri B. Adapun rating yang diperoleh oleh green bond ini adalah idAAA dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Sebelumnya, berdasarkan data Kustodian Sentra Efek Indonesia (KSEI), seri A memiliki nilai pokok sebesar Rp 131,5 miliar dengan tingkat bunga tetap 7,55% per tahun. Seri tersebut bertenor 3 tahun dan akan jatuh tempo pada 6 Juli 2021.

Adapun seri B memiliki nilai pokok sebesar Rp 223,5 miliar dengan tingkat bunga tetap 7,80% per tahun. Seri tersebut bertenor 5 tahun dan akan jatuh tempo pada 6 Juli 2023. Bila dijumlahkan, baik seri A maupun seri B memiliki nilai emisi sebesar Rp 355 miliar.

Namun, Emma Sri Martini selaku Direktur Utama PT SMI bilang, selama masa penawaran terdapat kelebihan permintaan dari investor sebesar Rp 145 miliar. Karena imbal hasil yang diminta dianggap sesuai dengan ekspektasi, pihak SMI akhirnya menyerap dana tersebut. Alhasil, nilai emisi penerbitan green bond SMI berjumlah Rp 500 miliar.

Emma mengaku, SMI sebenarnya menargetkan dapat menyerap dana sebesar Rp 1 triliun pada penawaran green bond tersebut. “Antusiasme investor cukup besar. Namun, karena suku bunga acuan naik, banyak yang meminta imbal hasil tinggi dan tidak sesuai ekspektasi kami,” paparnya ketika ditemui Kontan.co.id di Bursa Efek Indonesia, Selasa (10/7).

Dia juga mengatakan, investor dari kalangan institusi banyak yang membeli green bond milik SMI. Di antaranya investor reksadana, asuransi, dana pensiun, hingga lembaga LPDP. “Kami berupaya agar investor green bond ini benar-benar berwawasan lingkungan,” tambahnya.

Sebagai informasi, PT SMI menggaet PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Maybank Kim Eng Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi penerbitan green bond kali ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×