kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sarana Menara (TOWR) dapat pinjaman Rp 600 miliar untuk bangun fiber optik


Jumat, 07 Desember 2018 / 13:59 WIB
Sarana Menara (TOWR) dapat pinjaman Rp 600 miliar untuk bangun fiber optik
ILUSTRASI. Sarana Menara Nusantara Tbk


Reporter: Rezha Hadyan | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) berhasil memperoleh pinjaman sebesar Rp 600 miliar. Pinjaman tersebut diperoleh melalui PT iForte Solusi Infotek yang 99,99% sahamnya dimiliki langsung oleh PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo). Sebagai informasi, 99,99% persen saham Protelindo dimiliki oleh Sarana Menara Nusantara.

Pinjaman yang diperoleh dari Bank Sumitomo Mitsui Indonesia pada Selasa (4/12) tersebut terdiri dari fasilitas pinjaman komitmen sebesar Rp 500 miliar dan fasilitas bank garansi sebesar Rp 100 miliar.

Pinjaman tanpa komitmen itu jatuh tempo terhitung tiga tahun sejak ditandatangani dengan bunga sebesar 1,8% per tahun. Sedangkan untuk fasilitas bank garansi jatuh tempo sekitar satu tahun.

Rencananya pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiayai ekspansi usaha emiten telekomunikasi ini.

"Ini untuk modal kerjanya iForte Solusi Infotek menjalankan proyek - proyek ekspansinya di tahun 2018-2019 seperti pembangunan jaringan serat optik (fiber optics)," kata Wakil Direktur Utama Sarana Menara Nusantara Adam Gifari ketika dihubungi oleh Kontan.co.id.

Namun, ia tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai proyek tersebut. Ia hanya menyebut iForte Solusi Infotek akan membangun jaringan serat optik sepanjang 16.000 km untuk menunjang kegiatan operator telekomunikasi di Tanah Air.

Berdasarkan catatan Kontan.co.id jaringan serat optik yang dioperasikan oleh Sarana Menara Nusantara pada Semester I 2018 sudah mencapai 6.000 km.

Proyek jaringan serat optik Srana Menara Nusantara ini diprediksi terealisasi sepenuhnya di yahun 2020. Pasalnya, pengerjaan jaringan serat optik membutuhkan waktu sekitar 12-18 bulan.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×