kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham TKGA telah melejit 272% dalam 7 hari


Jumat, 22 Maret 2013 / 12:44 WIB
Saham TKGA telah melejit 272% dalam 7 hari
ILUSTRASI. Dirjen Yankes Kemenkes Abdul Kadir menegaskan, tarif PCR tidak boleh melebihi batas tarif tertinggi apapun alasannya


Reporter: Cipta Wahyana | Editor: Cipta Wahyana

JAKARTA. Lonjakan saham PT Toko Buku Gunung Agung Tbk (TKGA) yang akan segera berganti nama menjadi PT Permata Prima Sakti Tbk sungguh luar biasa. Begitu suspensi di buka hari ini, harga saham TKGA kembali terbang tinggi.

Di akhir perdagangan sesi I, harga saham ini sudah bertengger di Rp 930 per saham dan menjadi saham pencetak untung tertinggi (top gainer). Hingga sesi pertama, harga saham TKGA telah melompat 24%.

Jika kita tengok ke belakang, sejatinya, untuk periode yang cukup lama, saham perusahaan pemilik jaringan gerai Toko Gunung Agung tidur pulas. Sejak awal 2013 hingga 13 Maret lalu, harga saham ini anteng di Rp 250 per saham.

Namun, sejak 14 Maret lalu, harga saham TKGA mulai bergerak liar. Dan, hanya dalam 7 hari perdagangan sampai siang ini, harga saham ini sudah melejit 272% menjadi Rp 930 per saham.

Awas terjebak!

Meski demikian, para investor kudu hati-hati. Sebab, jika kita pelototi data transaksi secara lebih mendetail, tampak bahwa pergerakan harga itu tidak menggambarkan persepsi pasar yang sesungguhnya. Hingga perdagangan sesi pertama tutup Jumat ini (22/3), misalnya, harga Rp 930 per saham hanya terbentuk dari satu kali transaksi.

Bukan cuma itu, volume transaksi yang terjadi (done) pun hanya 1 lot (500 saham). Artinya, nilai transaksi itu cuma Rp 465.000. UoB Kay Hian menjadi broker beli, sementara, AmCapital Indonesia menjadi broker jual.

Yang menarik, sejak pertama kali bergerak tanggal 14 Maret lalu, hanya satu broker saja yang tercatat menjadi broker penjual, yakni AmCapital. Total, broker berkode FS ini telah menjual 6 lot saham senilai Rp 1,7 juta.

Sementara, dalam rentang yang sama, ada 5 broker yang menjadi broker pembeli. Mereka adalah Bhakti Securities ( 2 lot senilai Rp 432.200), UoB Kay Hian (1 lot senilai Rp 465.000), Valbury Asia (1 lot senilai Rp 300.000), Waterfront (1 lot senilai Rp 375.000), dan Royal Trust Capital yang membeli 1 lot saham seharga Rp 155.000.

Seperti pernah berkali-kali ditulis Kontan (lihat berita terkait), memang ada aksi korporasi besar di TKGA. Perusahaan ini akan menerbitkan saham baru sebagai bagian skema masuknya PT Permata Energy Resources ke dalam dirinya (back door listing).

Meski demikian, investor ritel, terutama investor anyar jangan gelap mata. Banyak analis justru menyarankan investor tak mendekati saham ini. Sebab, kenaikan harga saham TKGA yang fantastis dengan dukungan volume transaksi yang minim bisa membuat investor terjebak. Karena tak paham dan silau oleh kenaikan harganya, mereka bisa ikut-ikut membeli saham TKGA di harga tinggi. Sementara, ketika mereka berniat melepas atau menjual, belum tentu ada pihak yang mau membeli.

Kalau sudah begini, alih-alih untung, si investor justru akan gigit jari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×