kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham sektor keuangan masih bakal jadi motor


Jumat, 11 Agustus 2017 / 21:40 WIB
Saham sektor keuangan masih bakal jadi motor


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Indeks saham sektor keuangan per Jumat (11/8) mencatat kenaikan 19,63% sejak awal tahun. Sektor ini masih menorehkan pertumbuhan tertinggi dibanding 9 sektor lainnya. BINA menjadi emiten dengan performa harga saham tertinggi.

Sebanyak 10 perusahaan atau setengah dari total perusahaan yang masuk dalam sektor keuangan (finance) mencatatkan kenaikan harga saham. Setengah lainnya mendorong indeks saham sektor keuangan bergerak turun.

Dua emiten dengan performa terbaik di sektor keuangan adalah BINA dengan kenaikan harga saham 558,23% ytd dan AGRS dengan kenaikan harga 247,25% ytd. Sementara itu, emiten dengan harga saham yang turun paling besar adalah HDFA dengan penurunan 44.44%.

Menurut Analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee, berbeda dengan tahun lalu, sektor keuangan yang dimotori oleh bank terdorong oleh perbaikan ekonomi. Di tahun lalu, bank menurutnya banyak melakukan pencadangan. “Pencadangan menekan laba korporasi. Seiring dengan perbaikan ekonomi, bank mengurangi pencadangan sehingga kinerja bank membaik,” ujar Hans.

Faktor lain yang turut disebut Hans mendorong kenaikan indeks saham keuangan adalah peringkat Investment Grade yang diperoleh Indonesia beberapa waktu lalu. Selain itu, bank sentral menurut hans masih akan dalam posisi bunga yang cukup rendah. Hal ini mempengaruhi suku bunga dalam negeri. Inflasi pun menurutnya akan cenderung rendah.

Sementara itu, Analis Asjaya Indosurya Securities Wiliam Surya Wijaya memandang sektor keuangan terdorong oleh limpahan dana yang cukup besar dari tax amnesty. Selain itu, sektor ini menurutnya juga menjadi urat nadi perekonomian negara.

Selain karena arus dana pasti melewati bank, perlambatan perekonomian di sektor riil juga turut menguntungkan bank. Pasalnya, para pelaku usaha akan mengajukan pinjaman ke bank dengan kapasitas yang diprediksi Wiliam lebih besar.

Ke depannya, Wiliam melihat bahwa sektor keuangan masih akan menjadi penggerak, meski ada potensi disusul sektor lain, seperti infrastruktur. “Karena finance didominasi banking yang market cap-nya besar, jadi ini akan menjadi penggerak perekonomian dan pasar modal,” tutur Wiliam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×