kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham JPFA, MAIN dan CPIN melesat, ini pendorongnya menurut analis


Selasa, 23 Juni 2020 / 20:56 WIB
Saham JPFA, MAIN dan CPIN melesat, ini pendorongnya menurut analis
ILUSTRASI. Foto ficer peternakan closed house.foto/KONTAN/Elisabeth Adventa Previtapuri


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga sejumlah saham dalam sektor poultry kembali meningkat belakangan ini. Sejumlah sentimen yang mendorong kenaikan harga saham-saham emiten poultry.

Dalam sebulan terakhir hingga Selasa (23/6), saham PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) melesat 36,31% ke Rp 1.220 per saham, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) terkerek 19,40% ke Rp 5.600, dan PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) naik 18% ke Rp 590 per saham.

Baca Juga: Malindo Feedmill (MAIN) targetkan penjualan tahun ini minimal sama dengan 2019

Analis Panin Sekuritas Rendy Wijaya mengatakan, kenaikan harga saham poultry beberapa waktu terakhir terdorong oleh katalis positif dari perbaikan harga jual broiler dan day old chicken (DOC) di tingkat peternak.

Kenaikan harga jual iniĀ  juga didukung oleh berkurangnya pasokan broiler dan DOC di pasar.

Sayangnya, Rendy belum bisa memprediksi prospek harga saham ke depannya. Ia harus melihat terlebih dahulu realisasi kinerja emiten poultry sepanjang kuartal II-2020 yang tercermin dalam laporan keuangan.

Baca Juga: Laba Japfa Turun, Dividen Saham JPFA Ikut Menciut

"Karena sampai saat ini dampak dari Covid-19 masih belum terefleksi secara penuh pada laporan keuangan kuartal I-2020," kata Rendy saat dihubungu Kontan.co.id, Selasa (23/6).




TERBARU

[X]
×