kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sah! Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) tak lagi jual Pepsi


Kamis, 31 Oktober 2019 / 18:15 WIB
Sah! Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) tak lagi jual Pepsi
ILUSTRASI. Stan Indofood saat pameran THAIFEX-World of Food Asia


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood CBP Tbk (ICBP) bersama PepsiCo Inc secara resmi mengakhiri kerjasama bisnis. Sehingga, ICBP tak lagi menjual minuman bersoda produksi perusahaan yang bermarkas di Amerika Serikat (AS) tersebut.

Hal tersebut terungkap dalam laporan keuangan ICBP kuartal III-2019 yang dirilis Kamis (31/10). "Pada bulan Oktober 2019, perjanjian ini telah berakhir dan tidak diperpanjang," tulis manajemen ICBP.

Itu sekaligus mengonfirmasi kabar di awal bulan ini yang menyebutkan bahwa kerjasama keduanya berakhir.

Sejatinya, kedua pihak sempat memperpanjang kerjasama selama satu tahun. Ini setelah hak eksklusif ICBP untuk memproduksi, menjual dan mendistribusikan produk minuman non-alkohol dengan merek milik PepsiCo berakhir pada 2018.

Baca Juga: Indofood CBP (ICBP) mencetak kenaikan laba 11,5% hingga kuartal ketiga 2019

Adapun hak eksklusif tersebut diperoleh ICBP, anggota indeks Kompas100 ini, pada 12 September 2013. Perjanjian ini memiliki jangka waktu selama lima tahun.

Bisnis minuman saat ini sepertinya memang sedang menantang. Ini tercermin dari performa kinerja keuangan ICBP di segmen tersebut.

Hingga kuartal III-2019, pendapatan di segmen tersebut turun tipis sekitar 0,3% menjadi Rp 1,46 triliun dari sebelumnya Rp 1,47 triliun. Namun, ICBP berhasil menekan angka kerugian di segmen ini.

Baca Juga: ICBP dan PepsiCo Putus Kongsi, Ini Rekomendasi Analis

ICBP mencatat rugi usaha segmen minuman sebesar Rp 167,09 miliar. Nilai ini menyusut 28% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 232,53 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×