kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupiah unjuk gigi menjelang akhir pekan


Jumat, 13 Juli 2018 / 10:09 WIB
Rupiah unjuk gigi menjelang akhir pekan
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah


Reporter: Danielisa Putriadita, Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah unjuk gigi di akhir pekan ini. Jumat (13/7), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menguat ke Rp 14.358 per dollar Amerika Serikat (AS). Kurs ini menguat 0,53% ketimbang posisi kemarin pada Rp 14.435 per dollar AS.

Di pasar spot pada pukul 10.03 WIB, rupiah menguat 0,14% ke Rp 14.370 per dollar AS ketimbang penutupan perdagangan kemarin pada Rp 1.4390 per dollar AS. 

Analis Valbury Asia Futures, Lukman Leong mengatakan, rupiah berhasil menguat lantaran data inflasi AS dari sisi consumer price index (CPI) di bulan Juni melemah. Semalam, CPI AS hanya mencapai 0,1% atau lebih rendah dari ekspektasi pelaku pasar sebesar 0,2%. "Data ekonomi yang kurang sesuai ekspektasi menekan dollar AS," kata Lukman.

Lukman melihat, rupiah berpeluang menguat hingga penutupan nanti walau bersifat terbatas. Sebab, di luar data CPI, belum ada sentimen lain yang berpengaruh signifikan terhadap rupiah ataupun dollar AS.

Hal tersebut terfleksikan dari stagnannya indeks dollar AS yang hanya bergerak 0,004 poin ke level 94,83 pada pagi ini. "Dollar AS masih stagnan dan cenderung koreksi di tengah belum adanya perkembangan baru soal perang dagang," ujar Lukman.

Ia memprediksi, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.330-Rp 14.380 pada penutupan hari ini.

Ahmad Mikail, ekonom Samuel Sekuritas Indonesia memproyeksikan indeks dollar AS menguat ke level 94,5-95 terhadap beberapa mata uang dunia terutama yen. Penguatan dollar ditopang oleh kuatnya data inflasi tahunan di AS bilan Juni. Tercatat inflasi AS naik menjadi 2,9% yoy dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 2,8% yoy.

"Masalah perang dagang anatara AS dan China juga menguntungkan dollar menjadi aset safe haven atas ketidakpastian yang meningkat," kata Mikail dalam riset hari ini.

Mikail memperkirakan, rupiah berpeluang melemah hari ini karena didorong penguatan dollar AS. Mikail memproyeksikan rupiah bergerak direntang Rp 14.350 per dollar AS hingga Rp 14.400 per dollar AS pada perdagangan hari ini.

Mata uang Asia cenderung menguat terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini. Hanya yen Jepang dan baht Thailand yang melemah terhadap the greenback.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×