kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupiah Belum Lepas dari Tekanan, Emiten Andalkan Pendanaan Konvensional


Kamis, 25 April 2024 / 19:29 WIB
Rupiah Belum Lepas dari Tekanan, Emiten Andalkan Pendanaan Konvensional
ILUSTRASI. Di tengah pelemahan nilai tukar rupiah, emiten akan mencari pendanaan melalui instrumen yang murah seperti surat utang


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah masih belum lepas dari tekanan. Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 0,20% ke level Rp 16.188 per dolar AS pada penutupan perdagangan Kamis 25/4).

Direktur Infovesta Edbert Suryajaya menjelaskan pelemahan rupiah disebabkan oleh ketidakpastian yang muncul akibat konflik di Timur Tengah yang sempat kembali memanas. 

"Ini membuat investor pergi ke safe haven seperti emas dan dolar AS. Hal ini yang mendorong penguatan indeks dolar AS dan menekan rupiah," jelasnya saat ditemui Kontan belum lama ini. 

Baca Juga: Rupiah Berpeluang Menguat Pada Jumat (26/4), Berikut Sentimennya

Edbert belum bisa memproyeksikan sampai kapan rupiah akan bertahan di atas level Rp 16.000. Namun yang pasti, ketika inflasi mengalami penurunan, maka itu akan menjadi angin segar.  

"Namun kalau konflik tidak semakin parah dan angka inflasi di AS kembali melunak atau setidaknya tidak melonjak tinggi, di saat itu rupiah bisa kembali menguat," ucap Edbert. 

Di tengah era suku bunga tinggi dan pelemahan nilai tukar rupiah, Edbert menilai para emiten akan mencari pendanaan melalui instrumen yang murah seperti surat utang, baik obligasi maupun Medium Term Note (MTN). 

Untuk itu, investor juga perlu jelih dan hati-hati dalam membeli surat utang. Edbert menyarankan investor untuk mencermati prospek perusahaan dan penggunaan dari penerbitan surat utang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×