kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rumor hangat: BTN akan beli Fintek Karya Nusantara Rp 135 miliar?


Selasa, 20 Agustus 2019 / 16:33 WIB
Rumor hangat: BTN akan beli Fintek Karya Nusantara Rp 135 miliar?
ILUSTRASI. Bank BTN


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, Titis Nurdiana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beredar rumor, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan membeli saham minoritas sebuah perusahaan modal ventura.  Sumber Kontan.co.id membisikkan, perusahaan yang dibeli asetnya terbilang kecil. "Asetnya nggak sampai Rp 10 miliar," bisiknya. Selain itu, pemilik perusahaan ini terbilang banyak, lebih dari 20 pihak.

Nah, kabar yang beredar, perusahaan itu adalah Fintek Karya Nusantara atau Finarya. Adapun nilai pembeliannya sebesar US$ 9,48 juta atau setara dengan Rp 130 miliar hingga Rp 135 miliar. 

Baca Juga: Aset Bank BTN tumbuh 16,58% di semester I 2019
 
Sebelumnya Kontan.co.id memberitakan, Maryono, Direktur Utama BTN mengatakan, pihaknya saat ini masih fokus menyiapkan cangkang untuk bisa masuk ke perusahaan fintech, salah satunya LinkAja.

Dia bilang, porsi pembagian saham di LinkAja saat ini masih belum ditetapkan sehingga dirinya belum bisa menyebutkan jumlah dana yang disiapkan untuk akuisisi perusahaan itu.

Baca Juga: Ini sederet rencana aksi korporasi yang bakal dilangsungkan BTN di semester II-2019

Saat ini, kepemilikan Finarya masih digenggam sepenuhnya oleh PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Selanjutnya, dalam rancangan awal, saham akan dibagikan kepada beberapa BUMN lain. Sementara porsi Telkomsel akan terdilusi hingga tinggal memiliki 25% saja.

Saat dikonfirmasi mengenai rumor ini, Nixon Napitupulu, Direktur Bank BUMN memilih bungkam. Dia meminta agar Kontan.co.id menunggu hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diadakan besok.

Baca Juga: Saham BBTN (Bank BTN) naik 1,76%, PER dan PBV menarik dicermati (16/8)

"Kita akan minta izin ke pemegang saham atas rencana akuisisi itu, berapa dan siapa, tunggu hasil RUPSLB besok," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×