kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rumah sakit MIKA kejar pendapatan Rp 2,4 triliun


Rabu, 02 November 2016 / 22:40 WIB
Rumah sakit MIKA kejar pendapatan Rp 2,4 triliun


Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bisnis rumah sakit masih terbilang masih menjanjikan. Salah satunya terlihat dari kinerja PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) yang masih berada di zona hijau.

Dari laporan keuangan perusahaan akhir kuartal III-2016, tercatat pertumbuhan pendapatan sebesar 14,1% menjadi Rp 1,82 triliun dari periode sama tahun lalu Rp 1,6 triliun.

Peningkatan pendapatan berasal dari semua lini bisnis perusahaan, mulai dari bisnis rawat inap yang naik 17% menjadi Rp 1,19, maupun rawat jalan yang naik 8,37% menjadi Rp 634 miliar.

Dari kinerja oprasional perusahaan yang naik, perusahaan mencatatakan laba bersih sebesar Rp 549 miliar, naik 20% dari Rp 455 miliar di periode sama tahun lalu.

Direktur Keuangan MIKA Joyce Vidyayanti mengatakan, pertumbuhan pendapatan ini sejalan dengan rencana perusahaan. ”Tingkat okupansi rata-rata di setiap rumah sakit sudah mencapai 60% dan volume pasien meningkat 17% dari jumlah tempat tidur 1.825,” kata Joyce kepada KONTAN, akhir pekan lalu.

Dengan peningkatan ini, MIKA semakin mendekati target pendapatan yang disasar yakni tumbuh sekitar 14%-15% di akhir tahun ini atau mencapai Rp 2,46 triliun.

Rumah sakit baru

Guna terus meningkatkan kinerjanya, MIKA juga lanjut membangun rumah sakit baru guna mendorong kinerja perusahaanya ke depan.

Asal tahu saja dari pendanaan, MIKA baru serap 30% atau Rp 370,8 miliar dana hasil penawaran umum atau IPO hingga September kemarin. Serapan dana IPO terbilang minim melihat progress ekspansi perusahaan yang kecil.

Dari penawaran umum 12 Maret lalu, MIKA sudah menghimpun dana sebesar Rp 1,23 triliun. Yang akan digunakan untuk pengembangan rumah sakit baru sebesar 56%, penambahan peralatan medis dan infrastruktur teknologi 20%, pembelian tanah 16%, serta ekspansi rumah sakit lama 8%.

Namun realsisasinya baru 30% atau sekitar Rp 370 miliar dengan rincian Rp 676,7 untuk rumah sakit baru, Rp 241 miliar peraltan medis, Rp 193 miliar pembelian tanah, serta Rp 96 muliar ekspansi rumah sakit lama.

Bulan ini MIKA juga sudah memulai konstriksi rumah sakitnya yang ke 14 diwilayah Jabodetabek. Targetnya hingga 2019 MIKA bisa mengoprasikan 18 rumah sakit. Joyce mengatakan serapan capex perusahaan hingga akhir tahun kemungkinan hanya Rp 60-70 miliar dari yang dianggarkan sebesar Rp 357 miliar. karena pembangunan rumah sakit baru, dimulai pada kuartal III.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×