kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rugi Salim Ivomas naik, tertekan kerugian nilai wajar aset biologis


Jumat, 22 Mei 2020 / 13:27 WIB
Rugi Salim Ivomas naik, tertekan kerugian nilai wajar aset biologis
ILUSTRASI. Minyak goreng Bimoli?di sebuah supermarket, Tangerang Selatan, Jumat (14/2).


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkebunan grup Salim PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) masih membukukan rugi bersih di kuartal pertama tahun 2020. Bahkan dalam tiga bulan di tahun ini, rugi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 66% menjadi Rp 52 miliar. 

Pendapatan Salim Ivomas pada periode Januari-Maret 2020 juga turun 1% menjadi Rp 3,32 triliun. Tapi perusahaan ini masih mampu membukukan kenaikan laba kotor 3% menjadi Rp 506 miliar. Karena beban pokok penjualan menurun 2,09% secara tahunan menjadi Rp 2,81 triliun. 

Penurunan pendapatan SIMP di kuartal 1 tahun 2020 lantaran produksi tandan buah segar turun 8% yoy menjadi 687.000 ton. Seiring penurunan produksi TBS, produksi CPO ikut turun 10% secara year on year (yoy) menjadi 173.000 ton.

Baca Juga: Utang bank jangka pendek Salim Ivomas Pratama (SIMP) meningkat 27%

"Penurunan pendapatan SIMP di kuartal 1 karena penurunan volume penjualan produk sawit dan divisi minyak & lemak nabati (EOF) yang diimbangi kenaikan harga jual rata-rata (ASP) produk sawit dan divisi EOF," terang Yati Salim Sekretaris Perusahaan SIMP dalam keterbukaan informasi di BEI pada Jumat (22/5). 

Penurunan produksi CPO juga membuat volume penjualan CPO SIMP turun 22% menjadi 167.000 ton begitu juga penjualan produk palm kernel turun 16% menjadi 39.000 ton. Harga jual rata-rata CPO dan palm kernel pada kuartal 1 tahun 2020 masing-masing naik 30% yoy dan 12% yoy. Meski harga jual rata-rata naik, semua produk CPO digunakan oleh divisi minyak dan lemak nabati. 

Baca Juga: Pandemi corona berpotensi tekan profil utang, simak tanggapan emiten CPO

Laba usaha SIMP turun 18% secara year on year menjadi Rp 143 miliar lantaran menderita kerugian perubahan nilai wajar aset biologis sebesar Rp 140,62 miliar dari sebelumnya untung Rp 22 miliar. Perusahaan ini juga masih membukukan Rp 206 miliar dari periode sama tahun 2018 sebesar Rp 221 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×