kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rogoh US$ 1,86 juta, PSAB eksplorasi emas


Senin, 13 November 2017 / 17:15 WIB
Rogoh US$ 1,86 juta, PSAB eksplorasi emas


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA.  PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) melakukan kegiatan eksplorasi emas di dua bloknya yakni Gunung Pani di Gorontalo dan Doup di Sulawesi Utara pada Oktober 2017.

Laporan eksplorasi bulanan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ditandatangani Direktur PT J Resources Asia Pasifik Tbk William Surnata,  menyebutkan, dari total dana eksplorasi sebesar US$ 1,86 juta yang digelontorkan pada Oktober, blok Gunung Pani menyerap sebesar 54,3%, jumlah ini sebesar US$1,01 juta. Blok Gunung Pani yang berlokasi di Pohuwato, Gorontalo tersebut dikelola oleh anak usaha emiten dengan kode saham PSAB yakni PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM).

Pengerjaan eksplorasi blok ini dilakukan oleh GSM, PT Sinar Mahesa Nugra, PT Andalas Jaya,  PT Graha Tajera Sakti dengan kontraktor pengeboran dari PT Maxidrill Indonesia serta dukungan penyedia jasa penerbangan dari PT Intan Angkasa Air Service.  Pengeboran dilakukan di area Ilota, Nanasi, Parabola South ilota dan mulai pengeboran di wilayah Paceda pada Oktober 2017 lalu.

Sementara itu, untuk Blok Doup di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Provinsi Sulawesi Utara dikelola oleh anak usaha PSAB di PT Arafura Surya Alam (ASA).Kegiatan eksplorasi di blok ini masih dilakukan oleh ASA dengan sejumlah karyawan harian lepas dari PT Andalas Jaya dan PT Tribers. Adapun, kontraktor pengeboran dari PT Sumagud Sapta Sinar dan kontraktor dari LAPI Institut Teknologi Bandung. “Biaya eksplorasi pada bulan Oktober 2017 adalah sebesar US$402.254,” tulis laporan itu.

Selain kedua blok itu, pada Oktober 2017, emiten dengan kode saham PSAB ini  juga melakukan eksplorasi pada blok existing yakni blok Bakan yang dikelola oleh PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM)  menyerap dana eksplorasi sebanyak US$ 171.632.

Tak hanya itu, blok Seruyung yang dikelola oleh PT Sago Prima Pratama juga menyerap dana eksplorasi sebanyak US$161.365. Sementara, blok Penjom di Malaysia yang dikelola oleh Specific Resources Sdn Bhd. menyerap dana eksplorasi sebanyak US$115.787.

Genjot produksi emas di 2019

Merujuk rekam jejak PSAB pada bulan Mei 2017, J Resouces menargetkan dua tambang emasnya yakni Doup di Sulawesi Utara dan Gunung Pani di Gorontalo bisa beroperasi pada tahun 2019. Harapan perusahaan ini bisa mendorong produksi emas  perusahaan.

Pasalnya, beberapa uji kelayakan atas beberapa tambang emas perusahaan ini belum menghasilkan. Dalam laporan tahunan perusahaan ini di tahun 2016, manajemen PSAB menyebut, telah melakukan  uji kelayakan (due diligence) terhadap dua tambang produksi emas di Papua New Guinea yang masih-masing berlangsung selama lebih dari tiga bulan di tahun 2016.Hanya kedua proyek tersebut tidak memenuhi kriteria penilaian yang dipersyaratkan PSAB untuk mengintegrasikannya ke dalam portofolio.

Pun pengembangan emas di Filipina dan target eksplorasi lanjutan di Kamboja, dan peluang tambang lainnya di Indonesia.

Meskipun perusahaan ini  sudah melakukan upaya terbaik, hanya tapi tidak ada proyek yang memenuhi harapan perseroan. Oleh karena itu, manajemen mengkaji kembali opsi percepatan pembangunan portofolio perusahaan  yang sudah ada di Indonesia. Proyek Doup dan Pani adalah rencana proyek tambang yang menjadi fokus perseroan dalam 2 tahun ke depan.

Merujuk laporan perusahaan ini di Bursa Efek Indonesia (19/5), Jimmy Budiarto, Direktur Utama PSAB mengatakan, pernyataan awal cadangan (maiden reserve statement) untuk Proyek Doup, dengan memperhatikan perkembangan terakhir telah semakin mendekati keputusan tahap eksploitasi. Yakni  cadangan emas atau reserves  di Doup sebesar 1,23 juta ounces dengan produksi selama 10 tahun.

Tahun 2019, perusahaan ini berharap ada empat tambang akan beroperasi di Indonesia pada akhir tahun 2019, yaitu Bakan, Seruyung, Pani dan Doup. Pada tahun 2013, perseroan telah membangun dua tambang yakni Bakan di Sulawesi Utara  yang beroperasi Desember 2013 dan Seruyung di Kalimantan Utara yang telah beroperasi sejak Januari 2014. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×