kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45982,54   -7,83   -0.79%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

R&I naikkan outlook obligasi RI jadi positive


Rabu, 05 April 2017 / 22:32 WIB
R&I naikkan outlook obligasi RI jadi positive


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Perekonomian Indonesia mendapat dukungan positif dari lembaga rating. Bukan Standard and Poor's yang digadang-gadang menaikkan peringkat utang Indonesia ke investment grade, tapi dari Lembaga pemeringkat Rating and Investment Information, Inc (R&I).

R&I memperbaiki Outlook Sovereign Credit Rating Republik Indonesia dari Stable menjadi Positive, sekaligus mengafirmasi rating pada BBB- (Investment Grade) pada 5 April 2017. R&I sebelumnya mempertahankan Sovereign Credit Rating Indonesia pada BBB-/stable outlook pada tanggal 4 April 2016.

Dalam siaran pers-nya, R&I menyatakan terdapat dua faktor yang mendukung perbaikan outlook Sovereign Credit Rating Indonesia. Pertama, pengelolaan kebijakan moneter dan fiskal yang berfokus kepada stabilitas makroekonomi telah berdampak pada perbaikan posisi eksternal.

Perbaikan itu berupa menurunnya defisit transaksi berjalan, meningkatnya cadangan devisa, dan relatif terjaganya pertumbuhan utang luar negeri swasta, serta terpeliharanya postur fiskal yang ditunjukkan oleh defisit fiskal yang terkendali dan utang pemerintah yang rendah.

Kedua, komitmen pemerintah yang kuat dalam mengimplementasikan reformasi struktural sebagaimana tercermin dari perkembangan deregulasi kebijakan yang dilakukan dalam rangka perbaikan iklim investasi.

Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus D.W. Martowardojo mengapresiasi keputusan R&I. “Dunia internasional kembali mengakui ketahanan perekonomian Indonesia di tengah ketidakpastian perekonomian dan keuangan global," kata Agus.

Menurut BI, pencapaian positif ini merupakan hasil dari sinergi kebijakan yang harmonis antara Bank Indonesia dan Pemerintah yang telah mampu menjaga stabilitas makroekonomi dengan tetap mendorong momentum pertumbuhan ekonomi. Bank Indonesia akan terus melakukan penguatan koordinasi bersama Pemerintah untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan mendorong percepatan reformasi struktural guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.

Jakarta, 5 April 2017

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×