kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Renovasi, Hotel Mandarine perlu Rp 28 miliar


Jumat, 17 November 2017 / 08:48 WIB
Renovasi, Hotel Mandarine perlu Rp 28 miliar


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME) mulai menyiapkan ekspansi untuk tahun depan. HOME menyiapkan belanja modal Rp 28 miliar untuk kebutuhan renovasi hotel.

Direktur Keuangan HOME Ardi Syofyan mengatakan, hotel yang akan direnovasi adalah hotel di Batam. Renovasi ini penting dilakukan lantaran persaingan bisnis hotel makin meningkat.

Demi memuluskan rencana ini, HOME akan mengalihan pinjaman yang diperoleh dari PT TEZ Finance ke PT Bank Maspion, sekaligus menambah pinjaman sebesar Rp 28 miliar. Dengan pengalihan pinjaman ini, tingkat bunga akan turun dari 18% jadi 11,25%.

Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, HOME memperoleh pendapatan sebesar Rp 47,28 miliar, atau naik sebesar 14,32% year on year (yoy). HOME juga berhasil keluar dari kerugian dengan mencatatkan laba sebesar Rp 18,5 miliar.

Ardi mengakui, saat ini tingkat okupansi hotel milik perusahaan belum maksimal. Ini lantaran adanya pelemahan daya beli masyarakat dalam beberapa waktu terakhir.

"Tingkat hunian HOME pada periode Januari sampai September 2017 sebesar 32.20%, naik dibandingkan periode yang sama pada tahun 2016, yaitu 30,55%" kata Ardi di Jakarta, Kamis (16/11).

Renovasi hotel menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan tingkat okupansi. Meski melakukan renovasi, operasional hotel tetap akan berjalan, dengan cara menyewakan hotel budget mulai awal tahun depan. Nantinya, HOME akan mengoperasikan sekitar 42 kamar hotel budget dengan rate sekitar Rp 300.000 hingga Rp 350.000.

Di sisi lain, renovasi hotel ini akan membuat pendapatan perusahaan di tahun depan menyusut. Apalagi, jika HOME hanya mengoperasikan hotel budget saja. "Akan ada penurunan pendapatan, mungkin sekitar 20%" kata Ardi.

Saat ini HOME memiliki hak pengelolaan lahan dari otorita Batam sekitar 26 hektare (ha) di wilayah Nongsa, Batam. Seluas 20,26 ha sudah bersertifikat. Luas selebihnya 5,74 ha, berbentuk pantai dan belum mendapat sertifikat.

Makanya, demi memperoleh sertifikat tersebut, HOME akan melakukan reklamasi, dengan kebutuhan pendanaan sekitar Rp 4 miliar hingga Rp 7 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×