Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) pada tahun depan mematok pertumbuhan pendapatan sebesar 46,73%. Berdasarkan materi paparan publik pada keterbukaan informasi, Jumat (24/11), RAJA menargetkan pendapatan US$ 212,97 juta.
Target ini dengan catatan, pendapatan Rukun Raharja bisa mencapai US$ 145,15 juta sepanjang tahun ini. Perusahaan yang bergerak di sektor energi bersih yang terintegrasi ini berharap, perdagangan gas dan toll fee diharapkan naik signifikan di tahun 2018.
Dengan kenaikan harga ini, RAJA berharap laba kotor tahun depan bisa mencapai US$ 34,61 juta. Tahun ini, perusahaan yang memiliki bisnis infrastruktur gas, perdagangan gas, dan pembangkit listrik bertenaga gas ini membidik laba kotor US$ 19,75 juta.
Namun, RAJA memproyeksikan laba bersih pada tahun depan US$ 11,03 juta, menyusut 31,49% dibandingkan proyeksi laba bersih US$ 16,09 juta tahun ini. Hal ini disebabkan oleh beban pokok pendapatan dan operasional akan lebih tinggi pada tahun depan terkait pengembangan usaha. Tahun ini, RAJA juga mencatatkan pendapatan lain-lain US$ 16,93 juta. Sedangkan tahun depan, RAJA memperkirakan akan mencatatkan beban lain-lain US$ 2,41 juta.
Rukun Raharja juga berencana untuk melakukan akuisisi terhadap target potensial untuk menerek kenaikan jumlah aset. RAJA menganggarkan belanja US$ 55 juta untuk ekspansi anorganik. Sedangkan untuk proyek infrastruktur gas dan pembangkit listrik organik dan proyek potensial dianggarkan US$ 15 juta.
Perusahaan ini juga menyatakan akan mencari fasilitas pinjaman perbankan dengan nilai mencapai US$ 100 juta untuk mendanai potensi pengembangan usaha ke depan. Saat ini perusahaan memiliki bisnis infrastruktur gas, perdagangan gas dan PLTG yang terus dikembangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
