kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Punya prospek cerah, analis kompak sarankan beli saham Sarana Menara (TOWR)


Rabu, 17 Juni 2020 / 17:48 WIB
Punya prospek cerah, analis kompak sarankan beli saham Sarana Menara (TOWR)


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dinilai sebagai salah satu emiten yang punya prospek cerah pada tahun ini. Pasalnya, TOWR berada dalam sektor yang dinilai minim terdampak oleh pandemi virus corona.

Analis Reliance Sekuritas Anissa Septiwijaya mengatakan sepanjang sisa tahun ini kinerja TOWR masih akan positif mengingat kebutuhan masyarakat akan layanan telekomunikasi akan semakin tinggi. Ditambah lagi keberhasilan TOWR mengakuisisi 1.399 menara XL Axiata pada kuartal I-2020 kemarin akan menjadi katalis positif.

“Akuisisi menara tersebut mulai diintegrasikan pada kuartal II-2020 akan meningkatkan kinerja TOWR pada sisa tahun ini. Virus corona pun tidak memberi dampak negatif sebab TOWR punya long-term contracts per 10 tahun sehingga jumlah pendapatan yang diterima hingga akhir tahun dapat konsisten,” ujar Anissa kepada Kontan.co.id, Rabu (17/6).

Baca Juga: IHSG kembali melemah, berikut prediksi TLKM, TOWR, SMGR, dan INTP untuk hari ini

Sementara dari sisi keuangan, Anissa menyebut TOWR juga lebih sehat dibanding kompetitornya. Dengan tingkat net debt to EBITDA masih di bawah 3x, Anissa menilai TOWR punya kesempatan yang lebih besar dibandingkan para kompetitor untuk terus melakukan ekspansi organik maupun anorganik. Selain itu EBITDA margin TOWR pada kuartal I-2020 juga solid di level 85.7%, lebih tinggi dibanding kuartal I-2019 yang sebesar 82.5%.

Analis Kresna Sekuritas Etta Rusdiana Putra juga menilai kondisi fundamental TOWR juga kokoh setelah TOWR berhasil mencapai skala bisnis yang lebih baik. Dengan keberhasilan TOWR mengamankan kontrak senilai Rp 54,4 triliun hingga 2032 mendatang, Etta menyebut hal itu semakin menguatkan fundamental TOWR.

“Kami juga melihat TOWR memiliki prospek yang positif seiring dengan sektor menara yang defensive terhadap dampak virus corona. Selain itu, TOWR juga memiliki cash basis, dan model bisnis B2B (Business to Business) yang kuat,” tulis analis Ciptadana Sekuritas Gani dalam risetnya pada 19 Mei 2020.

Dengan kondisi tersebut, Gani merevisi proyeksi pendapatan dan laba bersih TOWR masing-masing menjadi Rp 7,13 triliun dan Rp 2,58 triliun. Sementara Anissa memproyeksikan pendapatan dan laba bersih TOWR akan meningkat hingga 6% pada tahun 2020.

Baca Juga: Sarana Menara Nusantara (TOWR) mengerek target pendapatan, begini prediksi analis

Baik Gani dan Anissa sama-sama merekomendasikan untuk beli saham TOWR dengan target harga Rp 1.050 per saham. Sementara Etta juga merekomendasikan untuk beli, namun dengan target harga Rp 1.250 per saham.

Pada perdagangan Rabu (17/6), TOWR ditutup menguat 3,92% ke Rp 1.060 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×