kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Punya pemegang saham baru, Pefindo tetapkan rating Bank Permata (BNLI) di level idAAA


Jumat, 03 Juli 2020 / 07:00 WIB
Punya pemegang saham baru, Pefindo tetapkan rating Bank Permata (BNLI) di level idAAA


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat PT Bank Permata Tbk (BNLI) di idAAA setelah diakuisisi oleh Bangkok Bank Public Company Limited pada 20 Mei 2020. Pefindo juga memasang prospek Bank Permata dengan status stabil. 

Analis Pefindo Imelda Rusli dan Putri Amanda dalam rilis Kamis (2/7) mengatakan, Bank Permata (BNLI) adalah core subsidiary dari Bangkok Bank sehingga kemungkinan besar akan ada dukungan selama ekspansi. Terutama jika ada kesulitan keuangan. 

Saat ini, Bangkok Bank menjadi pemegang saham mayoritas Bank Permata (BNLI) dengan 89,1% saham. Bangkok Bank juga menempatkan orang di dewan komisaris Bank Permata (BNLI). 

Baca Juga: Fitch menurunkan peringkat Bank Permata (BNLI) setelah ganti pemilik

Pefindo menilai, Bangkok Bank memiliki kapasitas keuangan untuk memberikan dukungan Bank Permata. Pasalnya, Bangkok Bank leading bank di Thailand dengan presence yang kuat di korporat. 

Pada 31 Maret 2020, Bangkok Bank memiliki total aset sebesar THB 3.395,3 miliar, total ekuitas sebesar THB 415,3 miliar, dan laba bersih sebesar THB 7,7 miliar secara konsolidasi. Karena keduanya bergerak di industri perbankan, hal ini meningkatkan pentingnya BNLI sebagai induk usaha secara konsolidasi. 

Pada saat yang sama Pefindo juga menegaskan peringkat Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap I/2013 di level idAA+. Sedangkan peringkat Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap II/2014 dibanderol peringkat idAA dan berpotensi di-write down jika non-viability event yang dinyatakan oleh regulator terjadi. 

Peringkat Bank Permata (BNLI) dapat diturunkan jika Pefindo melihat ada dukungan dari pemegang saham berkurang baik secara capability atau willingness.

Baca Juga: Jual saham BNLI, Astra International (ASII) bisa untung Rp 6 triliun




TERBARU

[X]
×