Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) catatkan kenaikan laba menjadi Rp 94,6 miliar di kuartal I 2024.
Melansir laporan keuangan, pendapatan dan laba PTPP kompak naik di tiga bulan pertama tahun 2024.
PTPP mengantongi pendapatan usaha Rp 4,61 triliun di kuartal I 2024. Ini naik 5,6% secara tahunan alias year on year (YoY) dari Rp 4,36 triliun.
Jika dirinci, pendapatan PTPP mayoritas disumbang segmen jasa konstruksi sebesar Rp 3,81 triliun, naik 6,02% YoY. Disusul segmen Engineering Procurement Construction (EPC) sebesar Rp 462,07 miliar, naik 33,1% YoY. Pendapatan dari segmen properti dan realty sebesar Rp 158,89 miliar, turun 39,9% yoy.
Baca Juga: Geliat Bisnis PTPP Membangun Sederet Proyek Gedung Hijau
Kompak dengan pendapatan usaha, harga pokok pendapatan PTPP tercatat naik ke Rp 4,08 triliun di kuartal I 2024, dari sebelumnya Rp 3,8 triliun di kuartal I 2023.
Sehingga, laba kotor menjadi Rp 528,13 miliar di akhir Maret 2024, turun 6,2% YoY dari Rp 563,74 miliar.
Meskipun begitu, PTPP masih mampu mencatat sejumlah kenaikan laba dan pendapatan lain. Misalnya, bagian laba ventura bersama tercatat Rp 192,85 miliar di kuartal I 2024, naik dari Rp 78,31 miliar di kuartal I 2023.
Bagian laba entitas asosiasi naik ke Rp 15,15 miliar di kuartal I 2024, dari sebelumnya Rp 3,81 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun berjalan PTPP per akhir Maret 2024 sebesar Rp 18,01 miliar. Ini berbanding terbalik dari periode yang sama tahun lalu, yang mana PTPP harus mengeluarkan Rp 31,49 miliar.
Alhasil, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 94,6 miliar pada akhir Maret 2024. Ini melonjak 176,4% YoY dari Rp 34,221 miliar.
Jumlah aset Perseroan tercatat Rp 56,64 triliun di kuartal I 2024, naik dari Rp 56,52 triliun di kuartal I 2023.
PTPP memiliki jumlah liabilitas Rp 41,32 triliun per akhir Maret 2024, turun dari Rp 41,38 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara, jumlah ekuitas Perseroan tercatat Rp 15,37 triliun per 31 Maret 2024, naik tipis dari Rp 15,14 triliun per 31 Maret 2023.
PTPP juga mencatatkan kas dan setara kas akhir tahun pada kuartal I 2024 sebesar Rp 3,94 triliun, naik dari Rp 3,98 triliun pada kuartal I 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
