Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can
JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meneken perjanjian jual beli batubara senilai Rp 157 triliun dengan PT PLN. Dalam perjanjian ini, PTBA akan memasok batubara kepada perusahaan setrum negara tersebut sebesar 262,6 juta ton sejak 2010 hingga 2030 mendatang.
Penandatanganan perjanjian jual beli itu dilakukan oleh Direktur Utama PTBA Milawarma dengan Direktur Utama PLN Nur Pamuji, Selasa (26/3). Dalam kesepakatan itu disebutkan, PTBA akan menyuplai batubara dengan berbagai kualitas yakni 4.900 kilo kalori/kg, 4.700 kilo kalori/kg dan 4.200 kilo kalori/kg.
Untuk tahun 2013 ini, PTBA akan menyuplai batubara sebanyak 2,45 juta ton ke PLN. Batubara ini sebagai bahan bakar untuk sejumlah pembangkit listrik milik PLN yang berada di Pulau Jawa. Beberapa diantaranya PLTU Labuhan Angin, PLTU Suralaya, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTU Labuhan, PLTU Teluk Naga, PLTU Indramayu, PLTU Rembang, PLTU Pacitan dan PLTU Paiton Baru.
Selanjutnya, PTBA akan meningkatkan pasokan menjadi sebesar 23,4 juta ton per tahun pada 2030 mendatang. Secara keseluruhan, PTBA telah meneken perjanjian jual beli batubara sebesar 537,5 juta ton terhitung sejak 2012 hingga Maret 2013.
Selain dengan PLN, PTBA juga menjual batubara ke PT Indonesia Power sebesar 51,8 juta ton. Penandatangan kerjasama ini diteken 14 Maret 2013 lalu.
Lalu, PTBA juga akan menyuplai batubara sebesar 68 juta ton untuk masa 30 tahun kepada PT Pupuk Indonesia. PTBA juga akan menjual batubara sebesar 4,5 juta ton kepada PT Sumber Segara Primadya terhitung 2012 hingga 2016 nanti.
Untuk menjamin stok, Sekretaris Perusahaan PTBA Joko Pramono mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan 1,25 miliar cadangan batubara yang tertambang. Total sumber daya batubara PTBA sendiri mencapai 7,3 miliar ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
IHSG sesi 1 bergerak sempit
IHSG sesi 1 bergerak variatif
