kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produsen ponsel lihat peluang pasar gim


Kamis, 16 November 2017 / 21:23 WIB
Produsen ponsel lihat peluang pasar gim


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan smartphone untuk bermain gim kian pesat. Melihat peluang tersebut, PT Vivo Mobile Indonesia resmi meluncurkan produk Vivo V7.

Edy Kusuma, Brand Manager PT Vivo Mobile Indonesia mengatakan, kebutuhan smartphone kamera terus meningkat. Namun seiring itu pihak Vivo melihat ada fenomena kenaikan pengguna smarpthone untuk permainan atau gim. "Oleh karena itu kami berkomitmen untuk terus menghadirkan lebih banyak pilihan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dari berbagai segmen," katanya, Kamis (16/11).

Kehadiran Vivo V7 bermitra dengan gim asal Tiongkok aitu Mobile Legends: Bang Bang sebagai Official Game Partner. Selain itu ada Telkomsel sebagai Official Mobile Partner. "Dalam waktu dekat kam juga akan meluncurkan edisi terbatas Vivo V7 Mobile Legends: Bang Bang," kata Edy.

Sayangnya untuk target penjualan saat ini Vivo belum mau beberkan. Yang jelas saat ini ponsel Vivo sudah dirakit di Cikupa, Tangerang yang menempati lahan 10.000 meter persegi (m2). "Saat ini kami punya sekitar 16.000 diler yang menjual Vivo, targetnya sampai tahun depan bisa sampai 50.000 jumlahnya," katanya.

Justin Yuan, CEO Moonton menjelaskan pihaknya bekerja sama dengan Vivo karena sama-sama incar target konsumen milenial. Di kalangan anak muda ini kebanyakan sekarang mulai ingin aktualisasi diri lewat gim. 

Ricky Tanudibrata, Director Business Development PT Aries Indo Global selaku produsen Evercross menyatakan saat ini pihaknya bekerja sama dengan salah satu penyedia gim nasional lewat aplikasi di EC Store."Manfaatnya membantu produsen dalam negeri dan membantu meningkatkan kompetensi pengembangannya," kata Ricky.

Tetapi tak semua produsen mau bermain di pasar gim, Marketing Director Polytron, Tekno Wibowo menjelaskan pihaknya belum ada rencana untuk bundling dengan perusahaan gim. "Tidak semua game bisa sukses dan diminati sehingga untuk di bundling cukup besar risikonya," kata Tekno, Kamis (16/11).

Saat ini Polytron akan fokus ke arah menyediakan konten entertainment. Seperti bisa menikmati layanan MU TV dan siaran langsung liga Italia secara gratis. "Sementara ini kita mau kerja sama untuk masukan konten TV Show dan Drama," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×