Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Dalam tahapannya melakukan pembelian armada kapal baru, PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) akan melakukan penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (non-HMETD) atau private placement. Rencananya, WINS akan menambah 340 juta saham ke publik atau 8,78% modal ditempatkan dan disetor penuhnya. Selain itu, terdapat pula program Management and Employee Stock Option (MESOP) III dengan jumlah 19 juta saham atau 0,49%.
Saham WINS dibanderol dengan harga Rp 903 untuk aksi ini. Maka WINS pun akan memperoleh dana segar sejumlah Rp 307,02 miliar. Emiten yang bergerak di bidang pelayaran ini melakukan private placement guna memenuhi pembiayaan dalam waktu cepat. “Sehingga, jumlah modal perseroan pun akan meningkat,” ucap Nely Layanto, Direktur merangkap Sekretaris Perusahaan WINS, dalam prospektus, Rabu, (21/5).
Nah, WINS berencana meningkatkan kapasitas kapal dalam jangka waktu 2 tahun mendatang. Tahun lalu, WINS menambah 12 kapal dengan nilai US$ 90 juta. Ini berarti, harga per kapal berada di kisaran US$ 7,5 juta. Jika melihat nilai tukar rupiah terhadap dollar yang berada di sekitar Rp 11.500, harga per kapal yaitu Rp 82,5 miliar. Adapun, saat ini WINS tercatat memiliki 71 kapal.
Nely menyadari bahwa penambahan armada bisa diperoleh dengan melakukan penerbitan surat utang atau pinjaman ke bank. Namun, investor maupun bank memiliki persyaratan pendanaan yakni posisi ekuitas yang berkisar 30% dari harga kapal.
Pada kuartal pertama 2014, ekuitas WINS tercatat US$ 229,74 juta. Sedangkan, liabilitasnya yaitu US$ 236,28 juta. Rasio utang terhadap modal atau Debt to Equity Ratio (DER) emiten ini pun ada di posisi 1,02 kali.
Laba yang WINS bukukan yaitu US$ 7,6 juta, naik 30,36% dari US$ 5,83 juta di periode yang sama tahun lalu. Lalu pendapatannya naik 16,18% dari US$ 39,16 juta ke posisi US$ 45,5 juta.
Nely bilang, terdapat beberapa kebijakan pemerintah yang membuka kesempatan bagi perseroan untuk meningkatkan pangsa pasar di bidang jasa angkutan penumpang dan kargo penunjang industri minyak dan gas. Antara lain, ketentuan yang dibuat Mei 2011 lalu mengenai penetapan batasan waktu menggunakan kapal berbendera asing untuk industri jasa lepas pantai. Kemudian sejak awal tahun 2013, jenis kapal yang bernilai tinggi seperti AHTS - 5000 HP.PSV dan dynamic positioning pun ditutup untuk kapal berbendera asing.
Sekedar informasi, private placement WINS memiliki efek dilusi 8,49%. Kemarin, saham WINS tutup di harga Rp 995. Angka tersebut tak bergerak dibanding hari sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News