kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45936,04   7,69   0.83%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Princeton Digital Group (PDG) akuisisi 70% data center EXCL, begini pendapat analis


Senin, 08 Juli 2019 / 19:14 WIB
Princeton Digital Group (PDG) akuisisi 70% data center EXCL, begini pendapat analis


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor, pengembang, dan operator infrastruktur internet berbasis di Singapura, Princeton Digital Group (PDG) mengakuisisi 70% kepemilikan layanan data center PT XL Axiata Tbk (EXCL, anggota indeks Kompas100 ini).

Sebelumnya, EXCL dan PDG menandatangani pendirian usaha patungan dengan nama PT Princenton Digital Group Data Centres (PDG Data Centres).

Perusahaan patungan ini memiliki modal dasar Rp 10 miliar. Jumlah modal tersebut terbagi menjadi 100 ribu saham dengan nilai nominal Rp 100.000. Dalam kesepakatan perusahaan patungan tersebut, setelah terpenuhinya seluruh kondisi dan syarat dalam perjanjian, sebanyak 70% saham PDG Data Centres memang akan dimiliki oleh PDG.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dampak kejadian terhadap kegiatan usaha EXCL adalah perusahaan ini akan lebih fokus ke bisnis seluler dan teknologi.

"Pengelolaan data center akan ditangani secara lebih profesional,” kata Corporate Secretary EXCL Murni Nurdini, Rabu (3/7). Sebagai informasi, EXCL memiliki lima data center yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sementara itu, lewat akuisisi mayoritas saham ini, PDG berencana memperbesar kapasitas data center yang sudah ada serta membangun satu data center hyperscale di akhir tahun ini.

Chairman dan CEO PDG Rangu Salgame mengklaim, melalui perusahaan patungan ini, pihaknya akan menjadi pemimpin pasar di Indonesia serta salah satu operator data center terbesar di Asia Tenggara.

“Bagi PDG tujuan kami jelas untuk meningkatkan kompetensi mumpuni dalam infrastruktur internet global guna membangun portofolio pan-Asian multi-billion digital infrastructure,” kata dia.

Perusahaan patungan ini akan menjadi operator data center yang melayani perusahaan hyperscalers, unicorn domestik, korporasi, dan perusahaan telekomunikasi.

Presiden Direktur EXCL Dian Siswarini juga menyambut baik perusahaan patungan ini. Menurutnya, pengetahuan dan sepak terjang EXCL pada industri telekomunikasi dikombinasikan dengan keahlian dan pengalaman yang luas dari tim PDG dapat menjadikan perusahaan patungan ini sebagai mitra pilihan untuk para penyedia layanan digital berskala besar dan perusahaan multinasional. "Hal ini secara cepat dapat memperluas operasi mereka di Indonesia dan kawasan Asia,” ucap dia.

Menurut Analis MNC Sekuritas Victoria Venny, perusahaan patungan ini dapat menjadi katalis positif untuk EXCL. Dengan kerja sama tersebut, EXCL bisa lebih mengoptimalkan kapasitasnya sebagai data center didukung oleh keahlian dan pengalaman PDG.

Sementara itu, menurut Analis RHB Sekuritas Indonesia Michael Wilson Setjoadi, EXCL menjual sebagian kepemilikannya dalam perusahaan patungan tersebut karena ingin fokus ke bisnis seluler.

Ia mengatakan bahwa penjualan ini tidak memberikan dampak berarti pada keuangan EXCL. “Penjualan ini kecil dampaknya ke keuangan EXCL,” kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (8/7).

Michael mengatakan, pendapatan dari bisnis data center ini masuk ke dalam akun dari jasa telekomunikasi lainnya.

Berdasarkan laporan keuangan EXCL tahun 2018, sumber pendapatan ini hanya berkontribusi sebesar 4,55% terhadap total pendapatan EXCL yang sebesar Rp 22,93 triliun. “Dan di akun jasa telekomunukasi lainnya itu, kontribusi data center kecil,” ucap Michael.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×