kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,53   1,89   0.20%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Presiden Jokowi kunjungi kawasan industri JIIPE


Rabu, 11 November 2015 / 13:18 WIB
Presiden Jokowi kunjungi kawasan industri JIIPE


Reporter: David Oliver Purba | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan mengunjungi kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden akan meluncurkan program penciptaan lapangan kerja melalui sinergi investasi dengan pondok pesantren.

Hal ini merupakan bagian dari Inisiatif investasi untuk rakyat untuk mengoptimalkan dampak positif investasi agar dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menjelaskan, kunjungan Presiden tersebut menandai pentingnya pengembangan kawasan industri dalam upaya pemerintah mendorong pertumbuhan investasi.

“JIIPE menjadi salah satu contoh kawasan industri yang merupakan kerjasama antara BUMN dan swasta nasional. Ini merupakan suatu kawasan industri yang memiliki arti strategis dalam pengembangan kawasan industri di masa mendatang,” kata Franky dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/11).

Franky menyampaikan, pembangunan kawasan industri oleh pemerintah merupakan sebuah hal penting, namun peran dari BUMN maupun swasta nasional juga instrumental untuk merealisasikan pengembangan kawasan industri tersebut.

“Dengan adanya peran dari BUMN dan swasta nasional ini maka sebagai korporasi mereka akan terus berlomba untuk menyediakan fasilitas yang terbaik bagi tenant-tenant mereka,” ujarnya.

Selain itu, salah satu cara BKPM untuk memudahkan investor yang ingin menanamkan modalnya untuk masuk dan mendirikan lokasi investasi di kawasan industri yakni melalui izin konstruksi yang akan disederhanakan dengan harapan meningkatkan daya tarik investasi Indonesia.

Kawasan industri JIIPE dikelola oleh PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera, yang merupakan hasil patungan antara PT Pelindo III (persero) yang memiliki 60% saham di JIIPE dan 40% sisanya milik PT Aneka Kimia Corporindo Tbk.

JIIPE merupakan salah satu model pengembangan kawasan industri terpadu dengan pelabuhan (deep sea port) yang mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah namun tidak membebani anggaran APBN.

Kawasan industri memiliki luas 2.933 hektar (ha), dilengkapi pelabuhan laut seluas 406 ha dan kawasan hunian seluas 77 ha.

Total investasi pengembangan kawasan industri ini sebesar Rp 50 triliun.

Saat ini, JIIPE sedang memasuki masa konstruksi yang dilakukan oleh dua BUMN yaitu PT Hutama Karya dan Waskita Karya.

Dalam proses konstruksi ini, terserap 1.500 tenaga kerja langsung, di mana 90% berasal dari masyarakat di sekitar kawasan industri, yaitu Kecamatan Bungah dan Kecamatan Manyar Gresik.

Sedangkan Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin merupakan pondok pesantren dengan jumlah 2.000 santri setingkat SLTA dan 1.500 santri setingkat PT dan lulusan SMA dalam empat tahun terakhir.

Hingga kini, sudah ada lima perusahaan yang akan membangun di kawasan industri JIIPE, yaitu perusahaan smelter, petrokimia, dan pengolahan garam untuk industri.

Kelima perusahaan sedang melakukan konstruksi dan dapat menyerap sekitar 5.000 tenaga kerja langsung.

Sementara itu, seluruh kawasan industri ini dapat menyerap sekitar 60.000tenaga kerja langsung.

BKPM mencatat, hingga kuartal III-2015 investasi langsung menyerap tenaga kerja sebesar 1 juta tenaga kerja.

Sektor industri menyerap 661.630 tenaga kerja, 62,4% dari total angka serapan tenaga kerja.

Sementara padat karya menyerap 322.941 tenaga kerja langsung, atau 30,5% dari total serapan tenaga kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×