kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PP Properti catatkan marketing sales Rp 400 miliar


Selasa, 20 Februari 2018 / 07:45 WIB
PP Properti catatkan marketing sales Rp 400 miliar
ILUSTRASI.


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang Januari 2018, PT PP Properti Tbk (PPRO) sukses mengantongi pendapatan pra penjualan alias marketing sales sebesar Rp 400 miliar. Dengan kata lain, realisasi marketing sales PPRO di Januari lalu sudah memenuhi 10,5% target pendapatan pra penjualan perusahaan properti ini sepanjang 2018.

Tahun ini, PPRO menargetkan marketing sales bisa tumbuh 25%  year on year (yoy) menjadi Rp 3,8 triliun. "Kontribusi paling besar berasal dari proyek West Point di Surabaya," ujar Indaryanto, Direktur Keuangan PPRO, kepada KONTAN, Senin (19/2).

Ia mengatakan, proyek tersebut memberi kontribusi Rp 330 miliar terhadap total pendapatan pra penjualan PPRO. Proyek ini merupakan proyek teranyar perusahaan ini, yang baru saja diluncurkan di Desember 2017 lalu.

Anak usaha PT PP Tbk (PTPP) ini juga tengah menyiapkan beberapa proyek baru. Setidaknya, ada sekitar empat proyek yang bakal diluncurkan tahun ini. Proyek-proyek tersebut tersebar di Surabaya, Semarang dan juga lokasi yang menjadi lahan baru perusahaan, yakni di wilayah Bandara Kertajati, Jawa Barat.

Di Semarang, PPRO bakal membangun apartemen kelas menengah. Lalu di Surabaya, PPRO akan membangun apartemen mahasiswa. Selain itu,  perusahaan properti ini juga akan melanjutkan proyek mixed used Tower IV Grand Kemala Lagoon. "Namun nilai proyeknya masih kami hitung," imbuh Indaryanto.

PPRO juga akan mulai membangun apartemen di wilayah Kertajati. Proyek tersebut bakal digarap mulai kuartal II-2018 mendatang.

Sebagai informasi, PPRO sudah membebaskan sekitar 150 hektare  (ha) lahan di Kertajati. PPRO berencana mengembangkan 300 ha lahan di wilayah tersebut. Sehingga, masih ada sekitar 150 ha lahan yang akan dibebaskan.

Tahun ini, PPRO menganggarkan belanja modal Rp 1,8 triliun. Sebagian besar dari belanja modal tersebut akan digunakan untuk pembayaran cicilan landbank. Perusahaan ini juga akan meningkatkan recurring income melalui pembangunan hotel di Lombok dan Labuan Bajo.

Kemarin, harga saham PPRO berada di Rp 191 per saham. Angka ini stagnan jika dibandingkan dengan harga penutupan perdagangan di hari sebelumnya.

*Silakan unduh laporan keuangan PT PP Properti Tbk (PPRO) terbaru di KinerjaEmiten.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×