kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Porsi milenial di pasar modal mulai bertumbuh


Senin, 25 Juni 2018 / 14:31 WIB
Porsi milenial di pasar modal mulai bertumbuh
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Survei yang dilakukan The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) terhadap kalangan milenial pada 25 April 2018 menunjukkan, sebagian besar generasi milenial telah melakukan pengelolaan keuangan.

Dari total 168 responden, sebanyak 61,76% telah menerapkan pengelolaan keuangan. Bahkan, dana yang diperoleh umumnya disisihkan terlebih dahulu untuk diinvestasikan, baru kemudian dibelanjakan.

Investasi yang banyak dipilih generasi milenial adalah di pasar modal, dengan persentase mencapai 54,41%. Sisanya, berinvestasi di produk perbankan dan sektor riil. Survei juga menunjukkan, 72% generasi milenial sudah pernah berinvestasi di pasar modal.

"Untuk pilihan produk investasi, di saham sebanyak 80,88%, diikuti reksadana 16,18%, obligasi 1,47% dan lainnya 1,47%," mengutip hasil survei tersebut.

Sedangkan, tujuan investasi beragam. Sebanyak 39,70% generasi milenial berinvestasi untuk membeli berbagai keperluan seperti rumah, kendaraan dan biaya pendidikan. Lalu, 35,30% menjadikan investasi sebagai dana darurat, dan 25% untuk mempersiapkan dana pensiun di hari tua nanti.

Menanggapi hasil survei tersebut, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Nicky Hogan mengungkapkan, per Mei 2018 jumlah investor mencapai 670.000. Dari total tersebut, komposisi terbesar berasal dari kalangan milenial.

"Yang menarik, dari total investor yang ada, hampir setengahnya atau sekitar 280.000 berasal dari kalangan pegawai atau karyawan. Urutan berikutnya, justru ditempati mahasiswa atau sekitar 120.000," jelasnya, Senin (25/6).

Nicky mengungkapkan ada pertumbuhan yang cukup banyak di kalangan investor milenial. Sehingga, mendorong BEI menjadi lebih aktif terhadap milenial.

Nicky menambahkan, survei TICMI menunjukkan hasil yang menarik karena milenial memilih produk investasi saham yang paling diminati. Menurunya, saham dalam konteks investasi jangka panjang dinilai sebagai produk yang paling baik. "Kalau data mereka (TICMI) valid, itu sesuatu yang menggembirakan, karena 80% diinvestasikan ke produk jangka panjang. Sehingga apapun kebutuhan masa depan bisa terpenuhi," ujarnya.

Nicky mengungkapkan, saat ini data transaksi investor di bursa untuk skala waktu harian rata rata mencapai 40.000 investor. Sedangkan jumlah investor yang melakukan transaksi berkala setiap bulan mencapai 130.000 investor.

"Dengan investor yang melakukan transaksi berkala per bulan ada lebih tiga lipat, maka (pasar) akan jauh lebih prudent," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×