kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PGAS gandeng Konsorsium TL Offshore-Encona


Jumat, 23 Januari 2015 / 18:33 WIB
PGAS gandeng Konsorsium TL Offshore-Encona


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dadan M. Ramdan

JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) melalui anak usahanya PT PGAS Solution akan bekerjasama dengan Konsorsium TL Offshore dan PT Encona Inti Indutri untuk menggarap pembangunan pipa transmisi gas bumi kalimantan –Jawa  (Kalija) tahap I.

Heri Yusuf, Sekretaris Perusahaan PGAS dalam keterbukaan, Jumat (23/1) mengatakan, PGAS Solution dan Konsorsium TL Offshore-Encona telah menandatangani kontrak kerjasama pada tanggal 20 Januari 2015. Perjanjian mencakup pekerjaan pemasangan pipa offshore dan onshore jaringan pipa transmisi gas bumi Kalija tahap I ruas Kepodang-Tambak Lorok.

Heri menjelaskan, penandatanganan penjanjian tersebut dimaksudkan untuk merealisasikan pembangunan pipa transmisi tahap I dengan panjang sekitar 200 kilometer (km), juga dalam rangka mendukung kebijakan pemanfaatan gas bumi bagi kebutuhan energi terutama sektor kelistrikan.

Proyek  pembangunan pipa gas Kalija tahap I merupakan salah satu langkah mempercepat konversi dari bahan bakar Minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG). Sebelumnya, Menagemen PGAS mengklaim pembangunan jaringan pipa Kalija tahap I bisa menghemat biaya bahan bakar sampai Rp 2 triliun.

Seperti diketahui, PT Encona Inti Indutri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang enginering, procurement dan kontruksi (EPC) terutama dalam minyak dan gas yang berbasis di Indonesia. Adapun TL Offshore merupakan anak usaha Sapura Kencana Petroleum Bhd, perusahaan  penyedia layanan dan solusi yang terintegrasi di sektor migas asal Malaysia.

Sebagai tambahan, tahun ini  PGAS menargetkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar US$ 800 juta atau sekitar Rp 10 triliun . Dana tersebut akan dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur jaringan gas untuk rumah tangga, industri, dan kendaraan.

Memasuki tahun 2015, PGAS mulai mengalirkan gas ke sejumlah industri di wilayah Lampung. Penyaluran ini merupakan realisasi penandatangan kontrak perjanjian juala beli gas (PJBG) antara PGN dengan 14 industri besar di Lampung pada pertengahan tahun lalu.
 
Sejumlah industri besar  di Lampung akan menggunakan gas dari FSRU Lampung. Namun hingga Januari 2015 baru ada tiga indutri yang sudah teraliri yaitu PT Coca Cola Amatil Indoesia, PT Nestle Indonesia, dan  Philips Seafod.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×