Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Bursa AS berakhir di zona hijau tadi malam (23/11). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,1% menjadi 2.086,59. Padahal, sepanjang pekan lalu, indeks S&P 500 mencatatkan kenaikan sebesar 3,3%.
Adapun indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,2% menjadi 17.792,68. Sedangkan indeks Nasdaq Composite turun 0,1% dan Russell 2000 Index naik 0,4%.
Kenaikan saham-saham berbasis konsumen tak mampu mengangkat indeks. Pasalnya, performa indeks dibayangi oleh penurunan saham Allergan Plc dan Pfizer Inc di tengah perjanjian merger rekor mereka sneilai US$ 160 juta.
Sekadar informasi, Allergan dan Pfizer melemah lebih dari 2,6%. Sementara, sejumlah saham lain yang turut mempengaruhi bursa AS antara lain Electronics Arts Inc yang turun 4,8%, Fyson Foods Inc naik 10%, dan Kellogg Co mencatatkan reli terbesar dalam setahun terakhir.
"Ada beberapa alasan untuk tidak diam saja selama pekan Thanksgiving. Ini merupakan kombinasi dari kurangnya reaksi positif dari pasar minyak untuk mendorong reli harga minyak dan sedikit kecemasan mengenai Brussels," jelas Matt Maley, equity strategist Miller Tabak & Co LLC di New York.
Sebelumnya, pasar saham global dilanda kecemasan terkait meningkatnya ancaman terorisme. Apalagi AFP melaporkan, ditemukan rompi dengan bahan peledak aktif di tong sampah dekat pinggiran kota Paris.
Pencarian terduga teroris Paris juga menyebabkan Brussels menutup sekolah, perkantoran, dan jaringan metro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News