kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Per kuartal I-2019, Map Aktif Adiperkasa (MAPA) serap 27,3% capex 2019


Rabu, 15 Mei 2019 / 20:50 WIB
Per kuartal I-2019, Map Aktif Adiperkasa (MAPA) serap 27,3% capex 2019


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Per kuartal I-2019, perusahaan retail PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) telah menggelontorkan Rp 82 miliar untuk belanja modal atau capital expenditure (capex). Dengan begitu, MAPA telah menyerap 27,3% dari capex yang dianggarkan untuk 2019 sebesar Rp 300 miliar.

Sebagai informasi, besaran capex ini meningkat 18,57% dari nilai capex tahun lalu yang sebesar Rp 253 miliar.

Direktur Keuangan MAPA Miquel Rodrigo Staal mengatakan, capex ini digunakan untuk membuka gerai-gerai baru MAPA yang terdiri dari berbagai tier. Mulai dari gerai dengan multi-brand, mono-brand, dan juga gerai yang dibuka di Ramayana untuk menyasar konsumen menengah ke bawah.

Memang, gerai retail multi-tier menjadi salah satu strategi MAPA untuk memperluas jangkauan pasarnya.

Sekretaris Perusahaan MAPA Ratih D. Gianda mengatakan, gerai retail multi-tier MAPA ditujukan untuk pelanggan dengan segmentasi pasar dari premium maupun menengah ke bawah, baik secara online dan offline.

"Konsep kita kan ada yang multi-brand seperti Planets Sports.Asia dan Athlete's Foot. Antar multi-brand juga beda. Planet Sport.Asia itu untuk segmen atas, sedangkan Sport Station lebih menyasar orang-orang yang mencari harga yang masuk akal," kata dia, Rabu (15/5).

Asal tahu saja, Sport Station menjadi gerai multi-brand paling banyak dalam portofolio MAPA. Menurut Ratih, tahun lalu MAPA memiliki sebanyak 354 gerai Sport Station.

Menurut dia, strategi gerai multi-tier ini menjadi pendorong peningkatan pendapatan MAPA pada tahun lalu. Sebagai informasi, pendapatan MAPA per 2018 tumbuh 23% secara tahunan, dari 5,1 triliun menjadi Rp 6,2 triliun.

Sementara itu, pendapatan MAPA per kuartal I-2019 adalah Rp 1,51 triliun atau meningkat 14,7% dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,32 triliun.

Ke depannya, MAPA akan terus berekspansi dengan menggunakan strategi ini. Pada 2019, MAPA menargetkan pertumbuhan gerainya bisa mencapai 10%-15% secara tahunan. Per 2018, gerai MAPA secara total mencapai 195 ribu meter persegi.

Dengan begitu, MAPA menargetkan pertambahan 20.000-25.000 meter persegi atau setara dengan 150 gerai-200 gerai pada tahun ini. Padahal, pada tahun lalu MAPA hanya membuka sebanyak 111 gerai baru.

Asal tahu saja, per Maret 2019, perusahaan ini memiliki 1.089 gerai yang tersebar di 74 kota di seluruh Indonesia dan mengelola 150 merek dengan lebih dari 40 merek di antaranya adalah merek eksklusif. Tiga lini bisnis utama MAPA adalah produk olahraga, anak-anak, dan leisure.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×